Gelaran turnamen sepak bola Dandim Karimun Cup terpaksa harus dilakukan penundaan mengingat terjadi lonjakan kasus COVID-19 di Kabupaten Karimun.
Padahal, tahap pelaksanaan turnamen tersebut telah memasuki babak 16 besar kesebelasan. Seluruh tim itu akan saling menunjukkan kebolehan untuk meraih pemenang.
Penundaan ini akan dilakukan hingga lonjakan kasus yang terjadi dapat terkendali hingga Karimun berada pada PPKM level 2.
“Babak 16 ini ditunda karena pertimbangan COVID-19. Kita mesti harus menunggu hingga Karimun masuk level 2,” ujar Dandim 0317/TBK, Letkol Inf Agus Rediyanto, Senin (7/3).
Selain mengantisipasi penyebaran corona, sarana lapangan yang digunakan dalam turnamen ini juga masih digunakan sebagai lokasi isolasi terpadu.
“GOR yang kita gunakan untuk bertanding juga masih menjadi lokasi isolasi. Sejak awal pelaksanaan turnamen ini kita memang selalu berkoordinasi dengan gugus tugas,” kata dia.
Sebelumnya, panitia juga sempat memperbolehkan masyarakat untuk menonton secara langsung setiap pertandingan saat memasuki babak 16 besar. Namun, hal itu dikoreksi kembali mengingat lonjakan kasus.
Sementara saat kembali digelarnya nanti, panitia masih mengkaji stadiun yang akan digunakan selama pertandingan berlangsung.
