Bakamla RI menambah armada kapal high speed craft (HSC) buatan produk anak bangsa di Batam, Kepulauan Riau pada Jumat (16/15).
Kapal HSC tersebut memiliki panjang 14.30 meter, lebar 3.3 meter, bahan badan kapal alumunium, mesin 3 x 425 HP, kecepatan hingga mencapai 65 knots dan akomodasi 6 orang.
Rencananya kapal HSC digunakan untuk cegah aksi pelaku penyelundupan di kawasan laut Tanah Air.
“Ini sudah kapal ketiga dimiliki Bakamla dan sangat diandalkan dalam penegakan hukum khususnya di wilayah perbatasan yang memiliki potensi ancaman penyelundupan,” ujar Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Dr. Aan Kurnia di Dermaga PT Palindo Marine Shipyard, dalam keterangan resminya.
Menurutnya, karakteristik penyelundupan di perbatasan saat ini bergerak dengan menggunakan kapal berkecepatan tinggi sehingga untuk menghadapinya diperlukan aset patroli yang memiliki kecepatan tinggi pula.
“Dengan hadirnya kapal HSC 32-03 diharapkan mampu meningkatkan daya gentar terhadap pelaku kejahatan penyelundupan yang secara tidak langsung akan menekan niat dan mereduksi aktivitas penyelundupan,” ungkap dia.
Ia berharap ke depan Bakamla dapat lebih banyak lagi mengadakan kapal HSC yang dibuat di PT Palindo Batam untuk memperkuat keamanan industri maritim dalam negeri.
“Saya berharap ke depan Bakamla dapat mengadakan HSC lebih banyak lagi dengan penambahan mesin 4 x 425 HP sehingga dapat mencapai kecepatan 70 knots,” tandasnya.