Bank Riau Kepri, Batam menyampaikan permohonan maaf atas adanya kehilangan uang dalam rekening sejumlah nasabah yang menjadi korban skimming.
“PT Bank Riau Kepri meminta maaf kepada seluruh nasabah atas ketidaknyamanan dalam bertransaksi keuangan, akibat skimming pada mesin ATM Bank Riau Kepri,” ujar Pemimpin Divisi Sekretariat Perusahaan Bank Riau Kepri, Edi Wardana melalui keterangan tertulisnya, Selasa (10/5) malam.
Atas peristiwa ini, Bank Riau menyampaikan beberapa poin penting kepada nasabah yang menjadi korban skimming.
Namun, sayang pihak Bank Riau Kepri belum menjabarkan berapa banyak jumlah korban dugaan skimming tersebut. Namun, waktu dekat ini pihak Bank bakal menyampaikan informasi lebih lanjut.
Berikut beberapa poin dikeluarkan Bank Riau Kepri, Batam
- PT Bank Riau Kepri menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh nasabah atas ketidaknyamanan dalam bertransaksi keuangan akibat adanya skimming pada meşin ATM Bank Riau Kepri.
- Bank telah merespon cepat dan menunjuk tim dari Kantor Pusat untuk melakukan investigasi dan identifıkasi terhadap nasabah yang terkena skimming meşin ATM di Kota Batam.
- Saat ini Bank dalam proses pendataan nasabah dan bank menjamin simpanan seluruh nasabah tetap aman, dan seluruh nasabah tidak perlu panik atau khawatir mengingat bank bertanggungjawab atas seluruh kerugian nasabah yang terbukti menjadi korban skimming.
- Bagi nasabah yang merasa dirugikan atas aksi Skimming diharapkan membuat laporan ke kantor Bank Riau Kepri terdekat untuk dilakukan proses lebih lanjut sesuai ketentuan.
- Untuk antisipasi terjadinya aksi skimming diharapkan kepada nasabah Bank Riau Kepri senantiasa mengganti PIN kartu ATM secara berkala, dan menjaga kerahasiaan data nasabah seperti nomor kartu, nomor CVV kartu debit atau kredit, dan nomor OTP (One Time Password), serta data perbankan lainnya kepada pihak manapun, temasuk petugas yang mengatasnamakan pihak Bank Riau Kepri.
- Saat pengambilan uang di meşin ATM, agar dapat menutup tombol angka dengan tangan saat memasukan nomor PIN ATM, melakukan pemeriksaan terhadap meşin ATM yang akan digunakan dan jika ditemukan hal-hal yang mencurigakan bisa melaporkan langsung ke cali center Bank Riau Kepri 1500470.
View this post on Instagram
Sebelumnya diberitakan sejumlah nasabah Bank Riau Kepri melaporkan telah kehilangan uang di rekening tabungannya. Diduga hal ini akibat skimming atau pencurian data dengan menggunakan alat khusus yang disebut skimmer yang ditempatkan di mesin ATM.
“Ada berkali-kali transaksi yang terjadi di rekening saya yang tidak saya lakukan. Sekitar Rp 12 juta,” ujar seorang nasabah yang mengaku menjadi korban, Senin (9/5) kemarin.
Baca: Bank Riau Kepri Sebut Akan Ganti Uang Nasabah di Batam yang Hilang
Korban yang merupakan warga pulau Kasuh ini mengaku terakhir kali mengambil uang di ATM HBC di Sekupang pada tanggal 5 Mei 2022 lalu. Kemudian mulai esoknya 6 Mei sampai pada 9 Mei ada transaksi sebesar Rp 2,5 juta setiap harinya dan ditambah transaksi siluman terakhir sebesar Rp 2 juta.
“Saya tidak ada perasaan apa-apa, karena tidak melakukan pengecekan. Namun karena ada isu uang nasabah hilang maka saya konfirmasi ke pihak Bank,” jelasnya.