Pemerintah Daerah Kabupaten Karimun melalui Dinas Pendidikan mewacanakan untuk memberikan seragam sekolah gratis bagi pelajar SD-SMP di wilayahnya pada tahun 2023 mendatang.
Menurut Kadisdik Karimun, Sugianto, realisasi program itu memerlukan anggaran di antara Rp 5 sampai Rp 6 miliar. Di mana rincian setiap siswa menerima nilai bantuan sebesar Rp 500-600 ribu.
“Jadi anggarannya masih sampai Rp 6 miliaran. Dari nilai Rp 600 ribu itu bisa dapat 3 pasang seragam sekolah. Tapi tidak dengan sepatu, melainkan diganti dengan tas,” ungkap Sugianto.
Ia menjelaskan, perkiraan tersebut diketahui dari pendataan sementara siswa penerima bantuan tersebut.
Berdasarkan data periode tahun 2021 hingga 2022, terdapat sekitar 9.500 siswa baik swasta maupun negeri yang dianggap layak menerima bantuan tersebut.
“Yang jelas siswa SD dan SMP. Dari jumlah 9.500 itu termasuk sekolah swasta dengan negeri, kita berpedoman pada tahun 2022 ini,” ujarnya.
Program itu, lanjut dia, rencananya akan direalisasikan pada saat memasuki Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) di tahun 2023 mendatang.
“Semacam contoh di Kabupaten Bintan, kita sudah lihat Perbupnya dan ternyata memungkinkan,” terangnya.
Baca: Pemkab Karimun Wacanakan Beri Bantuan Seragam Gratis SD-SMP Tahun Depan
“Untuk di Karimun nanti juga akan ada Perbup itu, untuk nanti sebagai pedoman berkelanjutan dari program ini. Ini juga yang sedang dipersiapkan, mudah-mudahan terealisasi,” imbuh dia.
Sugianto menambahkan, jika melihat besaran anggaran yang diperlukan dengan kondisi keuangan Karimun saat ini, ia merasa optimistis jika program stimulus itu bisa segera terealisasi.
Terlebih program tersebut juga mendorong pemulihan ekonomi di tengah kondisi ekonomi para orang tua yang perlahan mulai bangkit setelah dua tahun dirundung pandemi COVID-19.
“Kalau bapak (bupati) sudah berkata begitu sanggup lah itu,” sebutnya.