Kedatangan perdana wisatawan mancanegara (wisman) dari Singapura ke wilayah pariwisata Nongsa, Batam dalam rangka pelaksanaan travel bubble yang rencananya besok 18 Februari diundur menjadi 25 Februari 2022.
Diungkapkan Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, alasan diundurnya kedatangan wisman tersebut dikarenakan pihak Singapura akan melepas warganya sekaligus dengan dimulainya penerapan VTL (Vaccinated Travel Lane) di daerahnya.
“Tidak ada alasan lain. Karena, mereka sekaligus memulai VTL tanggal 25 nanti,” ujarnya, Kamis (17/2).
Meski diundur, Ansar mengaku akan tetap menyambut kedatangan perdana wisman Singapura sesuai jadwalnya nanti. Diharapkan, dengan dibukanya jalur wisman dari kedua belah pihak ini dapat mendongkrak kunjungan wisman tahun ini.
“Untuk Lagoi rencana kedatangan wisman dimulai 28 Februari, setelah Nongsa. Mudah-mudahan tidak ada perubahan lagi,” kata Ansar.
Selain itu, ditambahkannya, jika pelaksanaan Travel Bubble sudah berjalan maksimal kedepan Pemprov Kepri akan meminta pemerintah pusat memperluas pilot projek travel bubble yang tidak hanya sebatas Bintan dan Nongsa saja.
Pihaknya juga meminta pemerintah pusat mendukung mengaktifkan secara timbal balik jalur VTL (Vaccinated Travel Lane) atau jalur laut ke Kepri bagi wisman yang sudah divaksin.
“Ada beberapa usulan lainnya yang akan saya sampaikan ke pemerintah pusat, dan saya sudah minta Dinas Pariwisata Kepri, segera menyusun usulan-usulan Kepri sebagai bentuk perjuangan kita mencegah pengangguran yang lebih besar lagi dan membangkitkan sektor pariwisata kita,” demikian Ansar.
