Kapolri Jenderal Polisi, Listyo Sigit Prabowo, melakukan kunjungan ke Kota Batam, Kepulauan Riau, Jumat (23/12).
Pada kesempatan itu, Kapolri mengingatkan kepada masyarakat untuk menjaga persatuan dan menghindari politik identitas menjelang tahun pemilu 2024 mendatang.
“Kita akan memasuki tahun 2024 yaitu pelaksanaan pemilu serentak, tentunya hal yang paling mendasar yaitu menjaga persatuan dan kesatuan, menghindari politik identitas yang harus kita gelorakan,” ungkap Listyo disela-sela meninjau pembangunan Perumahan Graha Bhayangkara Presisi, Gereja Ouikumene Tri Tunggal Kudus dan Pura Adistana Samanasya Polda Kepri di Batam, Jumat (23/12).
Dengan terwujudnya kesatuan, menurut dia, Indonesia akan lebih baik di masa yang akan datang.
Baca Juga
“Demokrasi nya mapan dan rakyatnya menjadi sejahtera oleh karena itu saya memberikan apresiasi sehingga ini bisa menjadi role model yang bisa juga dikembangkan ke wilayah-wilayah lain bahwa Polda Kepri bisa menjadi salah satu etalase kerukunan,” kata dia.
Mantan Kabareskrim itu berharap gereja dan pura yang diresmikan tersebut bukan hanya dimanfaatkan untuk anggota Polri saja, tapi masyarakat sekitar merasakan.
“Kerukunan dan toleransi yang bertujuan untuk menjaga persatuan dan kesatuan yang akan menjadi modal dasar bagi siapapun untu menjaga stabilitas keamanan hingga berdampak pada pertumbuhan ekonomi,” ujarnya.
Dalam hal itu, Kapolri meminta Polda Kepri dan Pemprov Kepri menjaga kerukunan beragama yang akan berimbas positif pada perekonomian nasional. Karenanya, Kepri memperoleh peringkat ke-6 dari 34 Provinsi.
“Saya yakin ini akan terus meningkat karena ini juga menjadi modal Kepri sebagai wilayah yang terus mengembangkan sektor Industri dan jasa, tentunya butuh mengundang investor asing untuk bisa menginvestasikan dalam pembangunan dan industri, ” imbuh dia.
Dalam giat itu itu, Kapolri juga meninjau perumahan Bhayangkara untuk anggota Polda Kepri didampingi pejabat polri dan stakeholder terkait.
“Hari ini saya meninjau pembangunan rumah pribadi untuk anggota sebanyak 365 unit yang nantinya akan dibangun dan saat ini sudah berdiri 8 unit. Ini merupakan upaya dasar bekerja sama dengan stakeholder terkait akan meningkatkan motivasi sehingga tentunya akan mendukung didalam bekerja dan memberikan pelayanan kepada masyarakat yang lebih baik,” pungkasnya.
