BI Imbau Masyarakat Waspada Transaksi Dengan Gunakan Qris

Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Kepulauan Riau, Suryono, mengimbau masyarakat mewaspadai
modus penipuan baru mengunakan Qris.

โ€œKami mengimbau masyarakat untuk memastikan siapa penerima saat transaksi pakai Qris,โ€ ujarnya, di Kantor BI Kepri, Batam Center, Jumat (14/4).

ADVERTISEMENT

Menurutnya terjadinya kasus penipuan QRIS itu memang harus diwaspadai oleh orang yang akan melakukan transaksi.

โ€œMasyarakat harus lihat ini ke mana dulu nih (rekening penerimanya). Jangan sampai salah. Penipuan sekarang banyak lagi,โ€ tambah dia lagi.

Ia menambahkan, mengunakan Qris lebih aman dan mudah dalam transaksi. Apa lagi untuk pelaku UMKM.

โ€œAda tiga hal yang mau saya sampaikan soal kasus di Jakarta. Pertama, turut prihatin karena terjadi di masjid. Kedua, harus lebih berhati-hati dan ketiga adalah mensupport, tetap harus kita support menggunakan QRIS ini,โ€ katanya.

Selain itu, Suryono menyebut Provinsi Kepri merupakan terbanyak di Sumatera pengguna QRIS. Bahkan beberapa waktu lalu Gubernur Kepri mendapatkan penghargaan dari Gubernur Bank Indonesia atas capaian tersebut.

โ€œSepanjang tahun 2023 dari Januari hingga April sudah ada 28.970 pengguna QRIS di Kepri,โ€ kata dia.

Di tempat yang sama Kepala Tim Implementasi Kebijakan Sistem Pembayaran dan Pengawasan Sistem Pembayaran Pengelolaan Uang Rupiah Taufik Arie mengingatkan masyarakat untuk sama-sama meningkatkan keamanan.

ADVERTISEMENT

โ€œAntara lain memastikan nama pedagang atau merchant yang tercantum di dalam aplikasi. Apakah nama yang tercantum di sana itu benar-benar pedagang yang menerima pembayaran atau tidak,โ€ ucap Taufik.


Penulis: | Editor: Redaksi


Share This Article

TERBARU

What's New