Menu

Mode Gelap
sosmed-whatsapp-green
Dapatkan informasi GRATIS dari kepripedia di WhatsApp Channel
Follow

Buzz · 16 Jun 2022 13:38 WIB

Biang Kerok Lonjakan COVID-19, Ini Ciri dan Gejala Varian Omicron BA.4 dan BA.5


					Ilustrasi COVID 19 Varian Omicron. Foto: Ist/Dok Dinkes Kalbar Perbesar

Ilustrasi COVID 19 Varian Omicron. Foto: Ist/Dok Dinkes Kalbar

Subvarian virus corona atau COVID-19 Omicron BA.4 dan BA.5 kini disebut menjadi biang kerok lonjakan kembali kasus akhir-akhir ini.

Mengutip dari sejumlah sumber, kedua subvarian ini sinyalir lebih menular jika dibandingkan dengan aslinya BA.1. Masa inkubasinya sekitar 2 hingga 3 hari untuk munculnya gejala.

ADVERTISEMENT

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI) per Selasa (14/6) kemarin,  terdapar 20 kasus pasien Omicron BA.4 dan BA.5. Jumlah ini terdiri dari kasus BA.4 dan 18 kasus BA.5. Lonjakan kasus terlihat dalam 4 hari sebelumnya, 10 Juni 2022 yakni tambahan 12 kasus.

Diketahui bahwa dari 18 kasus subvarian BA.5,  3 di antaranya merupakan anak-anak.

Dilansir oleh detikcom, Rabu (15/6), Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) dr Maxi Rein Rondonuwu menyebutkan bahwa ketiga anak-anak tersebut belum mendapatkan vaksinasi.

“Ada tiga kasus anak yang terkena varian BA.5, mereka belum menerima vaksin,” kata Maxi.

Sementara 17 pasien lainnya diklaim sudah menerima vaksin COVID-19. Dua kasus Omicron BA.5 baru divaksinasi satu dosis, 3 kasus sudah vaksinasi dua dosis, 9 kasus sudah menerima vaksinasi booster, dan satu kasus sudah divaksinasi COVID-19 empat kali.

Ada dua kasus tersisa sudah divaksinasi lengkap, terinfeksi omicron baru BA.4. Dari laporan tersebut, 8 di antaranya merupakan pria, 12 lainnya perempuan.

Nah, bagaimana ciri dan gejala kedua subvarian ini?

ADVERTISEMENT

Menurut Epidemiolog dari Universitas Griffith Australia, Dicky Budiman, gejala subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 tidak lebih ringan dibandingkan varian COVID-19 lainnya.

Ia menilai gejala yang muncul tampak relatif ringan karena imunitas masyarakat yang sudah terbentuk terhadap COVID-19.

“Bukan lebih ringan, melainkan terkesan ringan karena imunitas yang sudah terbentuk,” papar Dicky.

ADVERTISEMENT

“Kalau misalnya menimpanya ketika di situasi yang sama imunitas seperti Delta datang, kematiannya akan jauh lebih besar dengan BA.4 dan BA.5 ini datang. Kita beruntung ini datang setelah gelombang Delta,” imbuhnya.

Dari sejumlah sumber yang diperoleh, ciri virus Corona Omicron BA.4 dan BA.5 umumnya mirip dengan varian COVID-19 lainnya, seperti 89 persen batuk, 65 persen kelelahan (fatigue), 59 persen hidung tersumbat (rinore), 38 persen demam, 22 persen mual hingga muntah, 16 persen sesak napas, 11 persen diare, dan 8 persen anosmia (ageusia).

Gabung dan ikuti kami di :

Berita ini dikutip dari detik.com

Penulis: | Editor: Redaksi



sosmed-whatsapp-green
Dapatkan informasi GRATIS dari kepripedia di WhatsApp Channel
Follow
whatsapp facebook copas link

Baca Lainnya

Keren! 2 Anak Muda Kepri Ini Lolos Pertukaran Pemuda Antar Negara 2024 ke Australia dan Jepang

15 Agustus 2024 - 14:35 WIB

2 Anak Muda Asal Kepri Ini Lolos Pertukaran Pemuda Antar Negara 2024 ke Australia dan Jepang

Barelang Group Luncurkan Internet Cepat di Tanjungpinang, Bangun Kabel Bawah Laut Singapura-Batam-Bintan

7 Agustus 2024 - 21:29 WIB

Barelang Group luncurkan internet cepat

Segera Daftar Beasiswa Pemkab Bintan untuk Mahasiswa S1 dan D1, Ini Syarat dan Ketentuannya

10 Juli 2024 - 11:09 WIB

Beasiswa Bintan 2024

Motor Listrik Honda EM1 e Resmi Hadir di Kota Batam

28 April 2024 - 18:52 WIB

WhatsApp Image 2024 04 28 at 11.47.45

Rekrutmen Bersama BUMN 2024 Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

23 Maret 2024 - 12:47 WIB

Rekrutmen bersama BUMN 2024

Mudik Gratis 2024 dengan KM Kelud Dibuka, Ini Cara Daftar dan Syaratnya

21 Maret 2024 - 13:49 WIB

IMG 20240321 WA0004 11zon
Trending di Buzz