Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Kepulauan Riau akan mendalami peristiwa tenggelamnya kapal Pekerja Migran Indonesia (PMI) di perairan Pulau Putri, Batam, Kamis (16/6).
Kepala UPT BP2MI Tanjungpinang, Mangiring Sinaga menyebutkan bakal koordinasi dengan pihak terkait karamnya kapal yang membawa 30 orang calon TKI ke Malaysia.
“Kita akan lakukan pendalaman dengan melibatkan instansi terkait,” ujarnya, Jumat (17/6).
Baca: Penyebab Kapal Pengangkut PMI Tenggelam di Perairan Batam, Diduga Tabrak Kayu
Kapal yang ditumpangi calon PMI tersebut bermesin 200 PK x2. Sebanyak 23 orang berhasil selamat dalam peristiwa itu. 7 masih dalam pencarian tim SAR gabungan.
Baca Juga
“Untuk korban yang selamat sore ini diserahkan ke BP2MI untuk penanganan lebih lanjut,” kata dia.
Baca: Speed Boat Pengangkut PMI Ilegal Tenggelam di Perairan Batam
Kendati begitu, ia belum mengetahui secara pasti data korban dan kronologi pengiriman calon PMI ilegal ke luar negeri.
Hingga kini tim SAR gabungan masih melakukan pencarian di lokasi awal kapal tenggelam.
