Sebuah kapal speed boatย yang diduga membawa Pekerja Migran Indonesia (PMI) ilegal dikabarkan tenggelam di perairan Pulau Putri Batam.
Insiden ini dikabarkan terjadi pada Kamis (16/6) malam sekira pukul 19.30 WIB. Diduga kapal dengan mesin 200 PK x 2 ini menabrak kayu hingga akhirnya dilaporkan tenggelam.
Menurut Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Tanjungpinang Slamet Riyadi, kapal dengan tujuan Malaysia ini membawa 30 orang PMI. Saat ini yang dilaporkan selamat 23 orang, sedangkan 7 lainnya hilang.
Ia menjelaskan, insiden kecelakaan laut tersebut pertama kali diketahui oleh seorang nelayan yang berada di sekitar lokasi sekira pukul 20.03 WIB. Nelayan bernama Iwan ini sempat menyelamatkan sejumlah korban lalu melaporkan kepada Dantim Intel Lantamal IV.
Baca Juga
โSelanjutnya pada pukul 21.20 Tim SAR Rigid Inflatable Boat (RIB) 02 mendapati 16 orang PMI di kapal nelayan tersebut. Semuanya laki-laki,โ ujar Slamet dalam keterangan tertulis yang diterima Jumat (17/6).
Dari sana, ke-16 PMI selamat itu dievakuasi ke Lanal Batam untuk dilakukan pengecekan medis.
Selang beberapa waktu, diterima laporan bahwa warga setempat juga membantu evakuasi korvan selamat. Hingga diketahui korban selamat sebanyak 23 orang.
โSementara unsur SAR masih melakukan pencarian di lokasi kejadian dan melakukan pendalaman,โ bebernya.