Akhir-akhir ini kasus COVID-19 di Kota Batam, Kepulauan Riau meningkat signifikan naik. Lantas apakah proses belajar di sekolah tatap muka akan kembali online di Batam?
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam, Jefridin, menyebutkan kebijakan belajar telah diserahkan ke setiap sekolah. Kebijakan itu sebelumnya telah disetujui Wali Kota Batam, Muhammad Rudi.
“Nah, sudah diserahkan ke sekolah apakah mau tatap muka atau online. Sepanjang mereka harus menerapkan prokes yang benar,” ujar Jefridin, kepada kepripedia, Rabu (23/2).
Dia mengakui Batam dalam akhir-akhir ini terjadi kenaikan angka COVID-19 yang signifikan. Namun, untuk status Kota Batam masih kategori Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2.
Baca Juga
“Jadi tergantung level, proses belajar akan kembali daring. Kalau level 4 dan 3 bisa jadi daring,” kata dia.
Namun dirinya tetap optimis bahwa Batam akan turun level kembali. Sebab, percepatan capaian vaksin begitu meningkat. Seperti capaian dosis pertama 10 persen dan dosis dua 88 persen dan kini tengah gencar dosis ketiga.
“Jadi meski angka COVID-19 naik maka tidak perlu khawatir. Intinya kita tidak perlu pesimis dan takut sepanjang kita patuhi protokol kesehatan,” ucap dia.
Sementara dari laporan Satgas COVID-19 pada Selasa 22 Febuari 2022 tercatat ada 1594 kasus aktif 370 kasus probable Omicron selesai isolasi 25592 meninggal 855. Selain itu, hampir semua wilayah Batam dikepung zona merah.
