Pelaksanaan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-114 di desa Selat Mendaun, Kecamatan Selat Gelam, Kabupaten Karimun, rampung dilaksanakan.
Danrem 033 Wirapratama, Brigjend TNI Yudi Yulistyanto, menutup pelaksanaan kegiatan TMMD ke-114 yang telah dimulai sejak 26 Juli hingga 24 Agustus 2022 tersebut.
Dalam amanatnya, Brigjend Yudi, mengatakan, keberhasilan pelaksanaan TMMD kali ini menjadi wujud kerja sama yang baik antar pihak yang terlibat.
“TMMD adalah gambaran kecil dari seluruh kegiatan kita, tidak ada satu unit atau bagian yang bisa mengklaim bahwa sendiri bisa menyelesaikan ini. Jadi perlu kerjasama,” kata Danrem.
Dikatakannya, TMMD memiliki peran dan fungsi dalam membantu program Pemerintah Daerah, terutama dalam hal pemerataan pembangunan di daerah-daerah terpencil.
“Kita membantu mengakselerasi program pemerintah daerah untuk meningkatkan ekonomi,” terangnya.
“Program TMMD telah dimulai 1980-an, setelah melalui berbagai evaluasi selama 42 tahun, manfaatnya sudah banyak dirasakan masyarakat, karena membangun struktur desa di wilayah,” tambah dia.
Dia juga menekankan, agar masyarakat dapat terus memelihara infrastruktur yang telah di bangun. Hal itu menjadi salah satu atensi yang perlu dilaksanakan.
“Saya sampaikan lima atensi ini agar dijalankan, pelihara semangat kebersamaan dan jangan mudah terhasut, pelihara semangat gotong royong, pelihara hasil program TMMD,
Dansatgas lakukan evaluasi secara menyeluruh untuk bahan perbaikan, kepada yang tergabung satgas TMMD agar kembali ke satuan masing-masing,” tutupnya.
Pelaksanaan TMMD kali ini meliputi sasaran fisik berupa semenisasi pelabuhan selat Mendaun 130×6 meter, rehab 6 unit rumah, pembangunan jamban.
Selain pencapaian sasaran fisik juga terdapat sasaran nonfisik berupa wawasan kebangsaan, penyuluhan narkoba, bahaya radikalisme, kebakaran lahan, dan penyuluhan pangan.