Dicky Bicara Tentang Dualisme KNPI: Kepri dan Batam Perlu Duduk Bersama

Polemik di tubuh Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) sempat jadi sorotan publik. Pasalnya, perpecahan di KNPI memunculkan kepengurusan dengan empat versi.

Sehingga, kondisi tersebut ikut mempengaruhi pergerakan pemuda di Provinsi Kepri, khususnya di Kota Batam. 

ADVERTISEMENT

Ketua Majelis Pemuda Indonesia DPD KNPI Provinsi Kepri versi Harris Pratama, Dicky Wijaya, juga menanggapi polemik tersebut. 

“Yang mendapat pengakuan itu adalah kubu Ryano Panjaitan. Saya berharap, di Kepri dan Batam bisa kembali satu komando,” ungkap Dicky kepada awak media, dalam pesan tertulis diterima, Sabtu (3/9). 

Ia tak ingin, dinamik yang terjadi di pusat membuat kepengurusan KNPI di Kepri malah terkotak-kotak. Bahkan, Dicky mengaku siap mundur dari MPI DPD KNPI Kepri versi Harris Pratama dengan kondisi terbaru saat ini. 

“Apabila versi Harris yang mendapat SK Kemenkumham, maka beliau yang mundur,” katanya.

Dengan kondisi ini, Dicky juga berharap agar seluruh pengurus KNPI Kepri beda versi pun dapat duduk bersama dalam waktu dekat.

Salah satu agendanya yang bisa dibahas tentu mengenai pergerakan ke depan. 

 “Karena Batam dan Kepri yang sudah bagus jangan sampai ada irisan akibat persolan yang sebelumnya,” pungkasnya. 

ADVERTISEMENT

Penulis: | Editor: Redaksi


Share This Article

TERBARU

What's New