Polisi mengamankan tiga unit mobil angkutan umum di Dapur 12 yang diduga pelansir Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis Solar dari SPBU di Kota Batam.
Penangkapan ini dilakukan di dua lokasi terpisah yakni SPBU Sagulung dan Batu Aji pada pada Rabu (13/4). Bersama dengan penindakan ini polisi turut mengamankan tiga orang sopir serta drum minyak.
“Iya, benar penangkapan yang dilakukan Subdit IV, tiga unit mobil angkutan umum kemarin,” ujar Direktur Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Kepri Kombes Pol Teguh Widodo saat dikonfirmasi kepripedia, Jumat (15/4).
Dijelaskannya, terungkapnya dugaan penimbunan BBM Solar tersebut berkat informasi dari masyarakat yang ditindaklanjuti di setiap SPBU.
Sehingga dilakukan pemantauan di setiap SPBU dan menemukan kegiatan yang mencurigakan. Di mana diduga bertentangan dengan kebijakan pemerintah terkait status BBM subsidi.
“Jadi kami awalnya mendapat informasi dan kemudian kita lakukan pemantauan, dan kami lihat ada aktivitas pengisian BBM subsidi yang tidak sesuai prosedur,” ucapnya.
Modus operandi pelaku, dengan kartu fuel card yang dikeluarkan Disperindag Batam untuk melakukan pengisian di setiap SPBU. BBM subsidi dimasukkan ke tangki mobil yang telah dimodifikasi.
“Komplotan ini diketahui memiliki lebih dari satu kartu Fuel Card untuk dapat mengisi BBM subsidi di SPBU. Fasilitas kartu tersebut, dimanfaatkan mereka untuk tujuan menimbun BBM solar bersubsidi,” terang dia.
Hingga sekarang pihaknya masih melakukan pengembangan lebih dalam atas dugaan keterlibatan pihak lain.
“Kasus ini masih kita kembangkan. Jadi nanti diinfokan lebih lanjut, nanti kita akan rilis,” pungkasnya.
