Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kepulauan Riau, Mohammad Bisri, mengungkapkan pihaknya telah menerima laporan dari RSUP RAT mengenai kejadian dugaan malapraktik terhadap korban bayi baru lahir.
Menurutnya, saat ini korban bayi tengah mendapat penanganan di RSUP RAT.
โSekarang pasien bayi tersebut sedang mendapat penanganan,โ ungkapnya, Selasa (9/5).
Baca: Bayi Baru Lahir Diduga Jadi Korban Malapraktik di RSUP RAT
Baca Juga
Lebih lanjut ia menjelaskan, manajemen RSUP RAT sudah melakukan pertemuan bersama orang tua bayi didampingi penasehat hukumnya. Dari keterangan pihak manajemen, pasien menjalani proses persalinan normal dengan kondisi penyulit bayi distosia bahu.
Sehingga, mengakibatkan kondisi bayi paskaย melahirkan mengalami lemah lengan kanan.
โMemang seharusnya kondisi ini bisa dihindari. Namun, kemungkinan ada kesalahan penanganan hingga terjadi accident tersebut,โ terang Bisri.
Setelah dikonsultasikan dan diperiksa secara menyeluruh, didapati bahwa pasien bayi mengalami kondisi Erbโs palsy sebagai komplikasi dari persalinan dengan distosia bahu.
Ia menambahkan, pihak manajemen RSUP RAT juga sudah menyiapkan rencana tindak lanjut pengobatan untuk korban pasien bayi. Saat ini, korban pasien bayi sedang dirawat di rumah sakit dan sudah mendapat penanganan dan rencana tindak lanjut dari dokter spesialis ortopedi.
โSaat ini komite medikal rumah sakit dan dirut RSUP RAT sedang melakukan audit memastikan adanya dugaan malapraktik,โ demikian Bisri.