Film Karya Anak Lingga Bakal Wakili Kepri di Kompetisi Film Pendek Islami Tingkat Nasional

Film garapan Zoliho asal Kabupaten Lingga berjudul Cahaya Pelita dinobatkan sebagai Juara 1 Kompetisi Film Pendek Islami (KFPI) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Atas capaian ini, film ini nantinya akan mewakili Kepri di KFPI tingkat nasional yang akan dilaksanakan di Jakarta Agustus 2022 mendatang. KFPI sendiri digelar oleh Subdit Seni, Budaya, dan Siaran Keagamaan Islam Direktorat Penerangan Agama Islam Kemenag.

ADVERTISEMENT

Film Cahaya Pelita ini berkisah tentang seorang anak remaja bernama Alang. ia merupakan seorang preman yang mendapatkan hidayah lantaran sentuhan dakwah dengan hikmah.

Sebagai remaja, Alang yang masih labil memiliki kebiasaan buruk. Ia sering berjudi, sabung ayam, berkelahi, hingga mabuk dalam sehari-harinya.

Dalam satu kesempatan, Alang bertemu dengan sahabatnya yang kemudian mencoba menasehatinya. Namun nasehat temannya itu ditolak mentah-mentah. Tetapi Sang sahabat yang tak putus asa meluruskan Alang meminta Ustaz Solihin untuk mendakwahi Alang.

โ€œSaat nanti kita ke rumahnya, bantu dengan doa dan perbanyak zikir ya,โ€ ungkap Ustaz Solihin kepada dua kawannya dalam film yang sudah ditonton lebih dari 1.000 kali ini.

Usai manyampaikan seruan dakwah dengan bahasa lembut dan santun, Ustaz Solihin mengajak Alang salat ke masjid.

โ€œInsyaallah salat yang kita kerjakan akan menjadi sarana perbaikan diri secara perlahan-lahan,โ€ kata Ustaz Solihin sebelum beranjak pulang.

Dalam film berdurasi 10 menit ini, Alang akhirnya bertaubat. Ia mengubah drastis kehidupannya dari seorang preman menjadi seorang ustaz yang mengajak orang lain untuk berada di jalan Allah.

ADVERTISEMENT

โ€œFilm pendek islami ini wujud kehadiran Kemenag dalam memfasilitasi generasi muda dalam berkreasi sekaligus berdakwah,โ€ ungkap Subkoordinator Seksi Penais Zawa Kanwil Kemenag Kepri, Muhammad Yunus yang hadir saat pengumuman juara.

Tak hanya soal dakwah lembut dan cinta, film pendek ini juga menggambarkan kasih sayang ibu kepada anaknya. Hal ini bisa disimpulkan dari pantun yang dibacakan Emak Alang.

โ€œDelima merah emas suasa. Masukkan satu ke piring tembaga. Kasih ayah sepanjang masa. Kasih ibu membawa ke surga,โ€ ungkap Emak Alang.

ADVERTISEMENT

Salah satu pemeran film Cahaya Pelita, Muhaimin Wahyudi, berharap kesempatan untuk mewakili Kepri ini turut mendapat dukungan dari seluruh masyarakat Kepri.

โ€œSemoge dapat dukungan lebih dari masyarakat kepri, karene film ini mewakili kepri ke tingkat nasional,โ€ ujarnya kepada kepripedia, Rabu (22/6).

Ia pun menyebutkan jika dengan capaian ini menunjukkan bahwa anak-anak muda di Kepri mampu bersaing bahkan hingga ke kancah nasional.

ADVERTISEMENT

Penulis: | Editor: Redaksi


Share This Article

TERBARU

What's New