Sebanyak 12 tim vollyball putra dan 10 putri bertanding dalam Liga Volly diajang Forum Vollyball Pembinaan Batam (Forviba) 2023 di gor Raja Djafar Tiban, Sekupang, Batam pada Sabtu (13/5) sore.
TimLiga volly tersebut akan berlangsung selama 3 bulan ke depan untuk mencari bibit atlet muda di tingkat Batam hingga nasional. Tim itu akan memperebutkan trofi piala dan uang pembinaan.
Ketua Panitia Forviba, Suprapto, mengatakan ajang kompetisi bola voli baru pertama kali dilakukan untuk memupuk sportivitas para atlet serta mencari bibit unggul agar bisa di tingkat provinsi maupun nasional.
“Dengan adanya Forviba dapat mencetak atlet volly muda di level nasional. Liga ini yang pertama di tingkat kecamatan untuk pembinaan,” kata Suprapto kepada wartawan.
Ia menjelaskan, turnamen bola voli ini digelar selama tiga bulan. Nah untuk final 22 Juli 2023 tempatnya akan ditentukan lebih lanjut mencari terbaik untuk para pemain.
“Tempatnya apakah di Temenggung atau masih di gor Raja Djafar. Ini masih digodok, kita akan mencari yang terbaik,” kata dia.
Ia berharap dengan kegiatan ini para atlet
menjujung sportivitas yang tinggi dan punya rasa disiplin dalam bertanding.
“Kita harap dengan kompetensi ini dapat mencari bibit atlet muda dan mengarahkan mereka dalam kegiatan positif,” kata dia.
Forum Vollyball Pembinaan Batam (Forviba) ini dibuka secara langsung oleh Wali Kota Batam Muhammad Rudi dihadiri oleh Ketua
Ketua Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Kepulauan Riau Ririn Warsiti, Ketua PBVSI Batam Aspawi, Sekretaris Umum PBVSI Kepri Amri dan Ketua DPRD Batam Nurmantyo serta pejabat pemko Batam.
Dalam kesempatan itu, Muhammad Rudi mengajak kepada pemain untuk menjaga sportivitas dalam bertanding. Olahraga ini menurutnya untuk menjaga kebugaran tubuh.
“Mari anak- anak kita jaga kebugaran tubuh, semua harus semangat jaga kesehatan. Karena di dalam tubuh yang sehat, terdapat jiwa yang kuat, dan melalui olahraga menjadi bekal kita dalam membangun kota Batam yang kita cintai,” pungkas Rudi.