Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad optimis pembangunan Karang Singa di Bintan, Kepulauan Riau yang menjadi salah satu tapal batas dengan negara tetangga Malaysia dan Singapura akan dikerjakan pada tahun depan.
“Karang Singa kemungkinan tahun 2023 ini akan dilanjutkan lagi pembangunannya, itu penjelasan dari pak Menteri Perhubungan,” kata Ansar kepada wartawan di Best Western Priemier Panbil Batam disela-sela pertemuan dengan Kepala Badan Narkotika Nasional Komjen Pol Petrus Reinhard Golose, Jumat (22/7).
Kata dia, sejauh ini pihaknya terus berkoordinasi kembali dengan Kementerian terkait agar pada tahun 2023 pembangunan dapat diselesaikan.
“Tengah koordinasi lebih lanjut dengan kementerian terkait,” bebernya.
Diberitakan pada 13 Januari 2022 lalu Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian bersama Wamenhan RI dan Bakamla melakukan kunjungan ke Pulau Karang Singa, Bintan, Kepulauan Riau.
Pulau Karang Singa sendiri sempat menjadi sorotan karena dikabarkan hampir diklaim oleh negara Malaysia sebagai bagian dari wilayah teritorialnya.
Dalam kunjungan tersebut, Tito menegaskan bahwa berdasarkan peta, pulau Karang Singa adalah bagian yang sah dari wilayah NKRI.
Namun demikian, untuk menangkal konflik maka akan dibangun mercusuar dengan struktur permanen.
“Poin pentingnya adalah jangan jomplang antara Malaysia mereka sudah membangun struktur permanen, sementara wilayah kita itu hanya ada ‘buoy’ saja. Belum permanen,” kata Tito di Batam, Kamis (13/1).