Advertorial – Gubernur Kepri, Ansar Ahmad mengatakan, keberadaan suku laut di wilayah Provinsi Kepri merupakan identitas daerah yang harus dijaga.
“Peningkatan kualitas hidup masyarakat suku laut menjadi salah satu atensi Pemprov Kepri,” ujar Gubernur Kepri, Ansar Ahmad.
Menurut Gubernur Ansar, lewat APBD TA 2023, sudah disiapkan dana hibah Rp7 miliar untuk membenahi kediaman suku laut di Lingga.
“Tahun ini, kita akan benahi 200 rumah warga suku laut di Kabupaten Lingga. Karena suku laut ini adalah identintas daerah yang harus kita rawat,” jelasnya.
Baca Juga
Dijelaskannya, lokasi pembenahan dibagi dibeberapa lokasi yang ada di Kabupaten Lingga. Seperti di Kecamatan Bakung Serumpun, Kecamatan Temiang Pesisir, Kecamatan Senayang, dan Kecamatan Lingga.
Tujuan dibangunnya rumah suku laut ini upaya untuk mengintervensi dan menekan angka kemiskinan di Kabupaten Lingga.
“Salah satunya dengan memberikan rumah yang layak bagi masyarakat suku laut,” jelasnya.
Lebih lanjut katanya, rumah suku laut diberikan Pemprov Kepri dalam bentuk hibah. Adapun sistem pekerjaanya adalah dengan skema gotong royong.
“Sehingga pemilik rumah juga dapat bekerja untuk membangunan rumahnya lewat program ini,” jelasnya lebih lanjut.
Gubernur Kepri ini menambahkan, berdasarkan pengalaman sebelumnya melalui bentuk hibah lebih efektif asalkan dikontrol dengan baik.
Namun Pemprov Kepri akan mengeluarkan biaya cukup besar karena nantinya air dan listrik akan ditanggung.
“Sebab dari Pemkab Lingga masih keterbatasan anggaran. Semoga kedepan, juga mendapatkan perhatian dari Pemerintah Pusat terkait pembenahan kediaman suku laut ini,” tutup Gubernur.