Habiskan Rp 40 Miliar, Integrasi Pelantar I dan II Tanjungpinang Diresmikan

Proyek Integrasi Pelantar I dan II Tanjungpinang akhirnya diresmikan Selasa (21/2). Diharapkan, dengan disatukannya kedua pelabuhan bongkar muat itu dapat menjadi penggerak ekonomi di Kawasan Kota Tanjungpinang.

Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, menerangkan proyekย integrasi Pelantar I dan II merupakan bagian dari penataan kawasan Kota Lama Tanjungpinang. Dimana, Pemprov Kepri telah melakukan berbagai pembangunan sebagai upaya menata kawasan Kota Lama Tanjungpinang.

ADVERTISEMENT

โ€œSelain tertata, integrasi kedua pelantar ini akan memperlancar arus orang dan barang,โ€ kata Ansar saat meresmikan pengoperasi Pelantar I dan II di Tanjungpinang.

Disamping itu, Ansar menuturkan, kawasan Pelantar I dan II ini adalah pusat ekonomi di Tanjungpinang sejak lama. Kawasan ini salah satu akses keluar masuk barang baik dari maupun menuju Tanjungpinang.

โ€œTentu harus dilakukan penataan agar peran kedua kawasan ini harus ditingkatkan,โ€ sebutnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kepri, Junaidi, menyampaikan setelah diresmikan maka arus lalu lintas di kawasan ini diberlakukan satu arah.

โ€œJalur masuknya dari Pelantar I lalu keluar ke Pelantar II. Dengan begitu kedepan arus lalu lintas truk tidak lagi semrawut seperti sebelumnya,โ€ demikian Junaidi.

Diketahui, pembangunan integrasi Pelantara I dan II merupakan salah satu proyek stretegis 2022 yang pembiayaan menggunakan dana pinjaman dari PT SMI. Adapun total anggaran yang dihabiskan sebesar Rp40 miliar.

Proses pembangunannya pun terbagi 2, yakni pada Pelantar I sebesar Rp23,8 miliar. Sedangkan untuk Pelantar II sebesar Rp16,2 miliar.

ADVERTISEMENT

Penulis: | Editor: Redaksi


Share This Article

TERBARU

What's New

POPULER

What's Hot