Kapal Feri dari Lingga Tidak Beroperasi, Penumpang Batal Berangkat hingga Tiket Pesawat Hangus

Kapal penumpang dari sejumlah pelabuhan di Kabupaten Lingga menuju Kota Tanjungpinang dan Pelabuhan Punggur Kota Batam, tidak beroperasi Selasa (9/8).

Sejumlah penumpang yang sudah datang ke pelabuhan pun terpaksa batal. Bahkan ada sejumlah penumpang yang akan terbang hari ini melalui Bandara Hang Nadim Batam dan Bandara Raja Haji Fisabillah Tanjungpinang juga ikut merugi karena tiket pesawat hangus.

ADVERTISEMENT

Terlihat di Pelabuhan Jagoh, para penumpang pun kembali ke kediamannya dengan raut kecewa karena tidak jadi bepergian.

Pasalnya, hari ini, Selasa (9/8) hanya ada satu kapal yakni MV Oceanna 9 tujuan Tanjungpinang dan mendadak rusak sehingga tidak bisa beroperasi. Sementara kapal MV Superjet 7 tujuan Tanjungpinang dan MV Putra Maju tujuan Batam yang jadwalnya hari ini juga sedang rusak.

โ€œMV Oceanna 9 yang harusnya berangkat hari ini mengalami kerusakan genset,โ€ kata agen tiket kapal, Holid, di Pelabuhan Jagoh.

Dari sana, para penumpang yang sudah membeli tiket kapal tersebut pun kembali melakukan klaim pengembalian. Lalu beranjak pulang meninggalkan Pelabuhan Jagoh.

Salah satu calon penumpang, Arul, mengaku hari ini ia harus menuju Batam hari ini karena akan berangkat menggunakan pesawat melalui Bandara Hang Nadim Batam sore. Namun karena kapal rute Batam di hari ini rusak maka ia harus lebih dahulu ke Tanjungpinang. Namun kapal rute Lingga โ€“ Tanjungpinang tersebut tidak beroperasi.

โ€œPesan tiket pesawat minggu kemarin ke Jawa melalui Bandara Hang Nadim. Ternyata ada info kapal Batam tanggal ganjil rusak, alternatif lewat Tanjungpinang. Ternyata hari ini kapal tidak jalan semua karena rusak,โ€ ujarnya.

Ia menyebut, akibatnya tiket pesawat yang sudah dipesan jauh hari harus rela hangus.

ADVERTISEMENT

โ€œMudah-mudahan bisa refund walaupun setengah,โ€ kata dia menambahkan.

Hal yang sama juga dialami Rigi, warga Dabo yang akan terbang ke Pulau Jawa melalui Bandara Raja Haji Fisabilillah Tanjungpinang. Walaupun tiket pesawatnya besok, namun jika dilihat waktu tiba kapal dari Lingga ke Tanjungpinang, maka juga tidak sempat.

โ€œPesawat besok jam 11 siang. Kalau hari ini tidak berangkat kapalnya, besok tidak sempat juga. Kapal ke Tanjungpinang aja tiba pukul 11.30 lebih. Hangus tiket ini,โ€ ujarnya.

ADVERTISEMENT

Penumpang lain, Widya, yang akan pergi ke Tanjungpinang juga menyayangkan transportasi laut di Lingga yang kerap tidak jalan akhir-akhir ini.

โ€œBeberapa hari lalu 2 hari tidak jalan karena kabarnya tidak ada BBM. Ini banyak kapal yang rusak dan tidak jalan karena perbaikan,โ€ sebutnya.

Menurutnya, pemerintah harus mengambil andil untuk mencari solusi masalah kapal feri ini, mengingat Kepri adalah wilayah kepulauan yang notabenenya bergantung pada akses transportasi laut.

ADVERTISEMENT

โ€œBaik itu Pemprov atau Pemkab harus perhatikan transportasi laut ini. Bagaimana Lingga mau maju kalau akomodasi ini macet, kapal rusak tidak ada pengganti. Investasi hingga sektor wisata tentu berdampak,โ€ imbuhnya.

Dihubungi terpisah, Kepala Dinas Perhubungan Lingga, Hendri Efrizal menjelaskan bahwa wewenang pengaturan kapal feri merupakan ranah Pemerintah Provinsi Kepri.

โ€œKewenangan provinsi trayeknya,โ€ ujar Hendri melalui pesan singkat.

Meski demikian, saat ditanya bagaimana tanggapan mengenai terkendalanya transportasi laut di Lingga ini, Hendri enggan berkomentar lebih jauh.


Penulis: | Editor: Redaksi


Share This Article

TERBARU

What's New

POPULER

What's Hot