Basarnas menyebutkan jumlah korban kapal kayu yang terbalik di perairan Kabil, Nongsa Batam yang sebelumnya 7 orang menjadi 8 orang.
Data delapan penumpang itu merupakan update terbaru setelah tim SAR melakukan operasi di hari pertama.
“Satu selamat, satu ditemukan meninggal dan enam orang masih dalam pencarian. Enam orang itu, empat laki-laki, satu perempuan dan satu anak kecil umur 3 tahun sehingga total delapan orang,” ungkap Kepala Basarnas Batam, Slamet Riyadi melalui rilis resmi, Rabu (16/11).
Baca: Kapal Diduga Membawa PMI Ilegal ke Malaysia Terbalik di Perairan Kabil
Tim SAR Gabungan masih melakukan pencarianterhadap para korban hilang. Namun, di hari kedua belum membuahkan hasil.
Diberitakan sebelumnya sebuah kapal kayu terbalik diperairan Kabil, Nongsa Batam, Kepulauan Riau, Senin (14/11) malam.
Peristiwa tersebut diketahui pertama kali oleh Kapal MV Kosagun yang melintas diperairan tersebut dan menemukan salah satu korban.