Kapolda Kepri, Irjen Pol Aris Budiman turun langsung melihat ketersediaan minyak goreng di sejumlah perusahaan distributor dan pasar yang ada di Batam.
Kunjungan pertama kali ini dilakukan ke PT Synergy Oil Nusantara (SON) Kabil dan CV Murni Inti Sawit Batu Ampar dan pasar Tos 300 Jodoh Batam.
Pada saat kunjungan ke CV Murni Inti Sawit Batuampar Kapolda meminta kepada pihak perusahaan minyak curah agar tidak melakukan penyelewengan. Imbauan ini juga ditekankan Aris kepada distributor dan pengecer untuk tidak bermain-main terhadap salah satu kebutuhan masyarakat ini.
“Kalau ada distributor yang macam-macam laporkan sama saya. Saya akan tindak langsung,” kata Aris.
Baca Juga
Aris menyebutkan sesuai dengan perintah Kapolri, Satgas tergabung unsur TNI/Polri dan Disperindag ditugaskan untuk melakukan pemantauan terkait distribusi minyak goreng ke masyarakat.
Karenanya, Aris pun mengimbau masyarakat tidak merasa resah dan takut minyak goreng terjadi kelangkaan.
“Jangan lakukan penyimpangan dan harga berlebihan atau menimbun secara berlebihan dengan tujuan dijual dengan harga mahal, jika ada yang coba-coba melakukan penimbunan Polri bersama aparat terkait lainnya akan melakukan tindakan tegas. Jangan sampai hanya karena segelintir oknum, akan menyusahkan masyarakat,” tegasnya.
Aris memastikan semua kebutuhan masyarakat bisa disalurkan. Sebab, menurut dia stok minyak goreng di Batam aman hingga lebaran nanti.
Hal serupa juga disampaikan Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Harry Goldenhardt, dimana sejauh ini hasil pantauan Polda Kepri dipastikan stok migor di Kepri masih aman.
“Sejauh ini stok minyak goreng di Kepri aman,” ujarnya.
Dia mengimbau masyarakat untuk tidak beli minyak goreng berlebihan, melainkan cukup membeli sesuai dengan kebutuhan.
“Jadi marilah kita bersama membeli minyak goreng secara wajar agar pendistribusian minyak merata semua. Saya minta distributor benar-benar memasarkan secara adil dan merata,” pintanya.
