Persentase angka kasus stunting di Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, mengalami penurunan yang signifikan sepanjang tahun 2023.
Hingga pada akhir tahun 2023, jumlah persentase stunting di Karimun berada pada angka 11,3 persen. Hal itu melampaui rata-rata target dalam skala nasional.
โTarget yang diberikan Presiden bahwa seluruh provinsi dan Kabupaten di Indonesia harus menurunkan angka stunting sampai dengan akhir tahun 2024 sebesar 14 persen, sementara Karimun sudah di angka 11,3 persen,โ ungkap Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, saat kunjungannya ke Karimun belum lama ini.
Pencapaian ini, kata Ansar, mendorong Kabupaten Karimun memperoleh insentif fiskal yang cukup besar dari Pemerintah Pusat. Sehingga dapat terus melanjutkan program-program pembangunan.
Baca Juga
โBeberapa waktu Karimun mendapat insentif fiskal yang cukup besar, hal ini karena salah satunya didorong dengan keberhasilan menurunkan angka stunting,โ ucapnya.
Dijelaskannya, pencapaian itu juga menempatkan Karimun sebagai wilayah dengan penurunan angka stunting terbesar dari 7 kabupaten/kota yang ada di Kepri.
โUntuk stunting ini Karimun adalah penurunan angka terbesar di Kepri,โ jelasnya.
Gubernur Ansar mengapresiasi kinerja Pemerintah Daerah Karimun atas program-program yang telah dijalankan.
โKami hanya ingin menyampaikan apreasiasi kepada Pemerintah Karimun, ada banyak catatan-catatan keberhasil yang telah dicapai,โ tutupnya.