Pemerintah Daerah Karimun meraih peringkat pertama kinerja realisasi alokasi Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik tahun 2023 dengan perolehan nilai 13,95.
Peraihan ini terhitung pada Triwulan I tahun 2023 dengan total pagu yang dimiliki sebesar 106,44. Jumlah tersebut jauh lebih besar dibanding pada periode tahun 2022, yakni sebesar 45,89.
Posisi Karimun pada realisasi DAK Fisik ini, berada di atas Kabupaten Lingga yang hanya mencapai 9,53 persen dengan nilai 3,97. Kemudian realisasi Kabupaten Bintan 3,97. Secara presentase penyelesaian realisasi Bintan hanya 14,09 persen.
Dengan pencapaian ini, membuat Pemerintah Daerah Kabupaten Karimun memperoleh penghargaan terbaik dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Republik Indonesia.
“Kami sangat apresiasi atas capaian alokasi serapan DAK Khusus, bahwa Karimun menjadi peringkat pertama di provinsi Kepulauan Riau,” ujar Perwakilan Kemenkeu RI wilayah Kepri, Indra Soeparjanto, Kamis (11/5).
Kinerja pengelolaan DAK Fisik itu di Kepri, kata Indra, per 30 April 2023, terdapat 4 Pemda yaitu Pemprov Kepri Bintan, Karimun, dan Lingga dengan data kontrak yang sudah direkam pada Aplikasi OMSPAN
dengan status telah disetujui pemda sebesar Rp78,69 miliar.
“Sementara data kontrak untuk Karimun adalah 20,46. Secara keseluruhan di Kepri total kontrak realisasinya 2,89 persen,” terangnya.
Menanggapi hal ini, Wakil Bupati Karimun, Anwar Hasyim, menyebutkan pencapaian ini dapat menjadi motivasi bagi OPD di lingkup Pemerintah Daerah Karimun.
“Tentu penghargaan alokasi DAK fisik ini menjadi motivasi bagi seluruh OPD kami dalam menjalan tugas dan fungsinya ke depan,” tuturnya.