Pemerintah Daerah Kabupayen Karimun, tengah mengusulkan penambahan daya sebesar 4 megawaat kepada PLN.
Hal ini untuk mencukupi kebutuhan kelistrikan serta mengatasi terjadinya permasalahan yang sempat mengalami defisit.
Usulan tersebut juga telah disampaikan Bupati Karimun, Aunur Rafiq, kepada GM PLN wilayah Riau-Kepri dalan pertemuan, Minggu (19/2) lalu.
โKita sampaikan kepada PLN untuk melakukan penambahan mesin dan sudah disampaikan akan menambah 4 megawatt,โ ujar Rafiq Rabu (22/2).
Baca Juga
Menurut Rafiq, dari kapasitas daya kelistrikan yang ada, beban puncak kebutuhan listrik hanya menyisakan 1 megawatt.
Beberapa waktu lalu, kelistrikan di Bumi Berazam itu juga sempat mengalami defisit hingga 10 megawatt saat perayaan Imlek buntut dari kerusakan mesin di PLTU Tanjung Sebatak.
โKemarin itu defisit kita hampir 10 megawatt, sehingga itu sangat rawan. Kalau itu di hidupkan hampir sepertiga Karimun itu gelap,โ kata Rafiq.
Sehingga dengan penambahan daya listrik sebesar 4 megawatt ini, Rafiq berharap dapat memenuhi kebutuhan masyarakat terlebih akan memasuki bulan Ramadan.
โKita harapkan sebelum puasa ini sudah sampai (mesin), sehingga di bulan Ramadan tidak terjadi pemadaman bergilir,โ harap dia.
Sementara itu Manajer PLN, Hendrico, mengungkapkan beban puncak pemenuhan listrik di Karimun saat ini mencapai 30 megawatt.
โDaya yang tersedia 32 megawatt. Sehingga apabila 1 mesin saja ada pemeliharaan maka daya tersisa hanya 27 megawatt,โ jelasnya.
Oleh karena itu, jika ada penambahan daya 4 megawatt, menurutnya ketersediaan akan tetap aman meski ada kerusakan mesin.
โDengan penambahan ini, maka jika ada pemeliharaan mesin, kondisi daya kita tetap aman,โ bebernya.