Camat Batu Aji, Ridwan, angkat bicara terkait seorang oknum RT terlibat dalam dugaan penipuan berkedok kupon paket sembako murah.
Menurut Ridwan apa yang dilakukan oknum RT ini murni penipuan. Sebab, pemerintah belum membuat program sembako murah hingga sekarang.
“Jikapun ada, prosedurnya tidak seperti itu. Penyaluran harus melalui perangkat RT/RW setempat dan pembayaran dilakukan di tempat penyaluran sembako murah,” kata Ridwan saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu (5/3).
Dijelaskannya, diduga oknum RT mengambil momen dalam melakukan aksi dugaan tipu muslimat ke warga.
“Ini murni penipuan, jadi silakan laporkan ke pihak berwajib untuk diusut tuntas. Kita dari pemerintah tak ada prosedur seperti itu bayar dulu uang,” jelasnya.
“Kalau pemerintah prosedur sangat jelas harus melalui pemberitahuan ke RT/RW masing-masing dan pembayaran di tempat pengambilan sembako, bukan disetor duluan seperti itu,” tambah Ridwan.
Sementara itu Ketua RT 01/ RW 23 kelurahan Tanjunguncang Surya Dharma Sitompul menyebutkan kasus tersebut terkuak setelah adanya informasi pembagian sembako murah ke wilayahnya.
“Warga saya ada yang korban juga,” katanya pada wartawan.
Dia menyebut dari awal mencuat informasi sembako murah oknum perangkat RT dari Kelurahan lain masuk ke wilayahnya.
“Nah, karena heran ada perangkat RT dari Bukit Tempayan masuk sampai ke wilayah kelurahan Tanjunguncang. Orang kelurahan (Bukit Tempayan) juga bingung, mereka mengaku tak tahu menahu dengan praktek penjualan kupon itu dari oknum RT mereka tadi,” ujar Surya.
Menurut informasi yang diperoleh dari warga, kata dia, dugaan penipuan berkedok kupon paket sembako murah ini diduga melibatkan banyak pihak sebab, pengutipan uang dari warga dilakukan melalui koordinator dari setiap wilayah.
Misalkan kelurahan Tanjunguncang ada dua sampai tiga orang koordinator yang tak lain adalah warga Tanjunguncang juga. “Ini sudah ada koordinator,” ucap dia.
Sebagai mana diketahui, sejumlah warga telah membuat laporan ke Polsek Batu Aji terkait dugaan penipuan.
Hingga kini, pihak kepolisian terus mendalami laporan dugan penipuan kedok kupon sembako murah tersebut.
“Masih terus kita dalami. Korban cukup banyak. Terlapor lagi dicari,” ujar Kanit Reskrim Polsek Batu Aji Iptu Budi Santosa.