Sebuah mobil Toyota Harrier mengalami kecelakaan lalu lintas tunggal di kawasan Diponegoro atau jalan Sei Temiang, Sekupang pada Minggu (4/6) sekitar pukul 1.35 WIB dini hari.
Informasi yang diperoleh ada 2 korban tewas yakni Miftahul Furqon (21) Sutrisno (21). Sementara korban yang selamat berjumlah 5 orang.
“Ada 7 orang dalam mobil. Satu meninggal di tempat dan satu lagi meninggal di RSUD Batam,” ujar Dimas saksi mata kepada kepripedia di RSUD Embung Fatimah.
Ia menjelaskan peristiwa nahas tersebut terjadi saat mobil melaju dari Sei Temiang menuju Mata Kucing. Dalam perjalanan sopir banting setir seusai menyalip sepeda motor.
Baca Juga
“Ada motor, kemudian mobil menyalip karena tak terkendali sehingga mobil tersurut ke dalam parit jalan,” kata dia.
Ia menceritakan dua korban yang meninggal dunia langsung terpental ke luar. Sementara lima lainnya dalam kondisi selamat, hanya mengalami luka-luka di bagian tubuh.
“Almarhum Furqon dan Sutrisno tiba-tiba saya lihat sudah di luar mobil. Untuk sopir dalam kondisi selamat,” ujarnya.
Menurutnya saat ini sopir sudah dibawa oleh Unit Satlantas Polresta Barelang guna pemeriksaan lebih lanjut.
“Sopirnya dibawa polisi,” katanya.
Pantauan di RSUD di kamar jenazah korban Furqon sedang dalam proses penanganan petugas. Sanak saudara rekan sejawat saling berganti berdatangan ke kamar jenazah.
Sore ini jenazah akan dibawa ke kampung halaman di Kecamatan Salimpaung, Nagari Supayang, Tanah Datar, Sumatera Barat.
Kasat Lantas Polres Barelang, Kompol Cut Putri Amelia Sari saat dikonfirmasi belum merespons terkait kronologi kecelakaan lalu lintas tersebut. Kepripedia masih menunggu konfirmasi lebih lanjut.
