Menu

Mode Gelap

Ekonomi Bisnis · 27 Jun 2022 20:48 WIB

Kenaikan Harga Cabai Diperkirakan Bertahan hingga 3 Pekan ke Depan


					Pedagang cabai di Pasar Baru Tanjungpinang. Foto: Ismail/kepripedia.com Perbesar

Pedagang cabai di Pasar Baru Tanjungpinang. Foto: Ismail/kepripedia.com

Lonjakan harga komoditas cabai dan bawang merah di Provinsi Kepulauan Riau diprediksi akan bertahan hingga 3 pekan kedepan. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Kepri, Aries Fhariandi, mengungkapkan kenaikan harga cabai dan bawang merah terjadi hampir di semua provinsi akibat dampak belum optimalnya produksi petani.

Diterangkannya, sejumlah daerah penghasil cabai maupun bawang merah di Pulau Jawa belum masuk masa panen. Bahkan, sebagian daerah mengalami gagal panen akibat faktor cuaca.

ADVERTISEMENT

“Memang persoalan ini dari hulunya. Disebebkan, gagal panen, harga pupuk yang naik, dan ada juga di beberapa daerah penghasil sedang mengalami pergantian tanaman cabai, karena tanaman lama yang sudah tidak produktif diganti dengan tanaman yang baru,” jelasnya, Senin (27/6).

Ia mengatakan, selama ini Kepri sangat bergantung dengan pasokan cabai dan bawang merah dari Pulau Jawa. Oleh karena itu, ketika distributor membeli dengan harga tinggi dari daerah penghasil, maka harga jual di pasaran juga ikut tinggi.

Baca: Harga Cabai di Batam Masih Tinggi, Rp 100 Ribu per Kilogram

Dengan kondisi tersebut, lanjut Aries, pihaknya tidak bisa mengintervensi pedagang jual harga murah, sebab mereka beli sudah dengan harga tinggi.

“Meski kalau bicara stoknya banyak, tapi pedagang tak bisa beli banyak karena khawatir tak laku akibat haragbyang tinggi,” sebut Aries.

Sebagai OPD yang bergerak di hilir, tambah Aries, pihaknya berkoordinasi dengan Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Kesehatan Hewan (DKP2KH) sebagai OPD yang konsentrasi di hulu untuk menggenjot produksi petani lokal di Kepri.

“Kita terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk meningkatkan produksi petani tempatan,” kata Aries.

Berdasarkan pantauan kepripedia di sejumlah pasar basah di Batu Aji dan Sagulung beberapa waktu lalu, harga cabai setan sempat menyentuh angka Rp 130 ribu per kilogram. Kemudian harga cabe rawit dan sejenisnya juga sudah menyentuh Rp 100 ribu per kilogram.

ADVERTISEMENT

Baca: Disperindag Ungkap Penyebab Harga Cabai di Batam Tinggi

Sementara daftar harga kebutuhan pokok Disperindag per 24 Juni 2022, khususnya di ibu kota Provinsi Kepri di Kota Tanjungpinang, harga cabai merah Rp90 ribu hingga Rp100 ribu per kilogram, harga cabai hijau Rp60 ribu hingga Rp70 ribu per kilogram, dan harga cabai rawit Jawa Rp84 ribu hingga Rp90 ribu per kilogram.

Kemudian harga bawang merah Jawa Rp36 ribu sampai Rp38 ribu per kilogram, bawang merah India Rp15 ribu sampai Rp16 ribu per kilogram, dan bawang merah Birma Rp20 ribu sampai Rp22 ribu per kilogram.

Gabung dan ikuti kami di :

Penulis: | Editor: Redaksi



whatsapp facebook copas link

Baca Lainnya

Disperindag Karimun Gelar Operasi Pasar di Teluk Uma: Harga Gas 3 Kg Hanya Rp 20 Ribu

19 Maret 2024 - 13:29 WIB

IMG 20240319 WA0004 11zon

BPR Bintan Berikan Dividen Rp 1,8 Miliar ke Pemkab Bintan

14 Maret 2024 - 22:33 WIB

Direktur Utama Perumda BPR Bintan Radhiah Razak

H-1 Ramadhan 1445 H, Stok Cabai Merah Pedagang di Pasar Puan Maimun Karimun Habis

11 Maret 2024 - 16:51 WIB

Pedagang cabai di Pasar Baru Tanjungpinang

Warga Serbu Pasar Murah di Tengku Mandak Tanjungpinang

11 Maret 2024 - 12:56 WIB

Warga Tanjungpinang antusias membeli cabai di Pasar Murah

UMKM Bisa Pinjaman Tanpa Bunga hingga Rp 40 Juta di BRK, Ini Syaratnya

8 Maret 2024 - 11:18 WIB

IMG 20240308 WA0006 11zon

Upaya Kendalikan Harga Selama Ramadhan, Pemko Tanjungpinang Kembali Gelar Gerakan Pangan Murah

8 Maret 2024 - 10:34 WIB

IMG 20240308 WA0003 11zon
Trending di Ekonomi Bisnis