Menu

Mode Gelap

Ekonomi Bisnis · 31 Des 2021 17:39 WIB

Kepri Ekspor 50,3 Ton Komoditas Pertanian Senilai Rp 1,2 Triliun


					Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, saat mengikuti kegiatan Gebyar Ekspor Tutup Tahun 2021 secara virtual di Kawasan Tunas Satu Industri, Batam Centre, Kota Batam. Foto: Istimewa
Perbesar

Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, saat mengikuti kegiatan Gebyar Ekspor Tutup Tahun 2021 secara virtual di Kawasan Tunas Satu Industri, Batam Centre, Kota Batam. Foto: Istimewa

Sebanyak 50,3 ton komoditas pertanian senilai Rp 1,2 triliun dari Provinsi Kepulauan Riau diekspor dalam kegiatan Gebyar Ekspor Tutup Tahun 2021, Jumat (31/12).

Kegiatan tersebut dilaksanakan Kementerian Pertanian dan Kementerian Perdagangan RI dengan tujuan agar seluruh Provinsi di Indonesia sama-sama tergerak untuk meningkatkan kualitas serta kuantitas ekspor yang ada.

ADVERTISEMENT

Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, mengatakan kegiatan tersebut menjadi angin segar di akhir tahun 2021 bagi dunia eksportir yang ada di Kepri. Ia juga berharap ke depan komoditas ekspor bisa lebih ditingkatkan jumlahnya, sehingga dapat menghasilkan pundi-pundi yang melimpah dan terwujudnya masyarakat Kepri yang sejahtera.

“Terima kasih kepada para eksportir dan pihak kepolisian, begitu juga kepada pihak dan Bea Cukai. Dalam meningkatkan ekspor di daerah, kita semua memang harus bersinergi, saling bekerja sama agar semua tujuan bersama bisa dicapai,” ungkapnya saat mengikuti kegiatan Gebyar Ekspor Tutup Tahun 2021 secara virtual di Kawasan Tunas Satu Industri, Batam Centre, Kota Batam.

Menurut Ansar, pekerjaan ekspor menjadi unsur penting dalam upaya mengembalikan kejayaan perekonomian tanah air, terutama di Kepri.

Mengingat, Kepri sebagai daerah kelautan diketahui bahwa usaha industri cukup mendominasi dalam dunia ekspor impor. Namun demikian, sektor pertanian juga kata Gubernur, meskipun tidak terlalu signifika, atau hanya 3,2 persen, sektor pertanian juga memiliki andil dalam perolehan PAD melalui sektor ekspor.

“Andil sektor pertanian kita di dunia ekspor hanya 3,2 persen. Ke depan kita tingkatkan lagi dari segi kualitas dan kuantitas. Meskipun kecil, tapi jelas bahwa sektor pertanian telah memberi andil di dunia ekspor kita,” ujar Gubernur.

Gubernur mengajak seluruh unsur pemerintah yang bersinggungan dengan dunia pertanian senantiasa memberikan dukungannya. Mendukung sejak dari sejak on farm sampai dengan off farm.

“Saat ini dunia ekspor kita berada di urutan ke 4 dibawah Jatim, Riau dan Sumut. Kedepan kita yakin bisa lebih unggul dari Provinsi lain, selama kita kompak, konsisten dan serius mengelola sektor ini,” kata mantan anggota komisi V DPR RI tersebut.

ADVERTISEMENT

Untuk diketahui, melalui kegiatan Gebyar Ekspor Tutup Tahun 2021 ini, secara serentak di 34 Provinsi di seluruh Indonesia mengekspor sebanyak 1,3 juta ton komoditas hasil pertanian senilai Rp 14,4 triliun. Kegiatan ini dilakukan di 34 titik pintu ekspore di 34 Provinsi, termasuk di Kepri.

Gabung dan ikuti kami di :

Penulis: | Editor: Redaksi



whatsapp facebook copas link

Baca Lainnya

Warga Serbu Gerakan Pasar Murah di Stadiun Badang Perkasa Karimun

1 April 2024 - 13:12 WIB

IMG 20240401 085130 11zon

LKPj APBD Bintan 2023: Pendapatan Capai Target, IPM dan Angka Kemiskinan Menurun

29 Maret 2024 - 13:24 WIB

IMG 20240329 WA0009 resized 20240329 064717782 11zon

Disperindag Karimun Gelar Operasi Pasar di Teluk Uma: Harga Gas 3 Kg Hanya Rp 20 Ribu

19 Maret 2024 - 13:29 WIB

IMG 20240319 WA0004 11zon

BPR Bintan Berikan Dividen Rp 1,8 Miliar ke Pemkab Bintan

14 Maret 2024 - 22:33 WIB

Direktur Utama Perumda BPR Bintan Radhiah Razak

H-1 Ramadhan 1445 H, Stok Cabai Merah Pedagang di Pasar Puan Maimun Karimun Habis

11 Maret 2024 - 16:51 WIB

Pedagang cabai di Pasar Baru Tanjungpinang

Warga Serbu Pasar Murah di Tengku Mandak Tanjungpinang

11 Maret 2024 - 12:56 WIB

Warga Tanjungpinang antusias membeli cabai di Pasar Murah
Trending di Ekonomi Bisnis