Kepri Terima DID Rp 18 Miliar di 2023 Mendatang, Ansar Sebut Bantuan UEP Rp 5 Juta per Orang

Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau menerima Dana Intensif Daerah (DID) sebesar Rp 18 miliar pada 2023 mendatang. DID tersebut diberikan pemerintah pusat karena Pemprov Kepri berhasil menangani pandemi COVID-19.

Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, menyampaikan DID yang diterima Pemprov Kepri dari Pemerintah Pusat itu akan diwujudkan dalam bentuk bantuan sosial Usaha Ekonomi Produktif (UEP) sebanyak 200 orang di Kabupaten Bintan, Kabupaten Karimun, Kota Batam, dan Kota Tanjungpinang.

ADVERTISEMENT

Mekanisme penyalurannya dilakukan melalui transfer ke rekening masing-masing penerima dengan nilai bantuan masing-masing Rp 5 juta. UEP merupakan bantuan yang diberikan pemerintah untuk meningkatkan kemampuan dalam mengakses sumber daya ekonomi, meningkatkan kemampuan usaha ekonomi, meningkatkan produktivitas kerja, meningkatkan penghasilan, dan mencipatkan kemitraan kerja yang saling menguntungkan.

“DID yang kemarin kita terima karena keberhasilan kita menangani pandemi COVID-19 memang kita maksimalkan untuk mengantisipasi kerentanan masyarakat kurang mampu, karena ini sejalan dengan pemulihan ekonomi pasca pandemi,” ujarnya saat menyerahkan bantuan paket sembako di Gedung Nasional, Tanjung Uban, Jumat (30/12).

Pada kesempatan itu, Ansar menyalurkan bantuan kesejahteraan sosial dalam bentuk paket sembako untuk 3.183 keluarga penerima manfaat (KPM) di enam kecamatan kabupaten Bintan.

Adapun paket sembako yang diberikan berupa 10 kilogram beras, 2 kilogram gula, 2 liter minyak goreng, 1 kilogram tepung terigu, dan 1 kaleng SKM. Tidak hanya di Kabupaten Bintan, 2 ribu KPM juga disalurkan bantuan yang serupa di Kabupaten Lingga.

Ia mengatakan bantuan paket sembako ini diberikan untuk menjamin ketahanan pangan keluarga dan memenuhi kebutuhan dasar masyarakat kurang mampu.

“Semoga bantuan ini bisa bermanfaat bagi bapak ibu sekalian sehingga bisa membantu rumah tangga untuk kebutuhan pokok sehari-hari,” sebut Ansar.

Dirinya memastikan Pemerintah Provinsi Kepri akan terus memperhatikan kebutuhan masyarakat kurang mampu di Kepri. Terutama bagi KPM yang terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial namun belum pernah menerima bantuan sosial.

ADVERTISEMENT

Pada kesempatan tersebut juga diserahkan bantuan hibah uang sarana dan prasarana untuk posyandu dan PKK Kabupaten Bintan yang merupakan pokok pikiran dari Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Kepri Hj. Dewi Kumalasari Ansar. Total bantuan hibah yang diberikan berjumlah Rp. 232.160.000.

Bantuan uang sebesar Rp 30.600.000 diberikan untuk Posyandu Mawar, Posyandu Bougenville, Posyandu Tulip, Posyandu Kasih Bunda, Posyandu Kemala, dan Posyandu Manggar. Bantuan uang sebesar Rp 50.000.000 diberikan untuk TP-PKK Desa Toapaya.

Bupati Bintan Roby Kurniawan mengucapkan apresiasinya atas bantuan yang diberikan Pemerintah Provinsi Kepri ke masyarakat Bintan. Dirinya yakin bantuan yang diberikan Pemprov Kepri akan sangat membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari.

ADVERTISEMENT

“Kami berharap Pemerintah Provinsi Kepri akan terus memberikan dukungan program untuk Kabupaten Bintan, karena dari tahun ke tahun alokasi dana APBD Kepri untuk kabupaten Bintan semakin meningkat,” ujar Roby Kurniawan.


Penulis: | Editor: Redaksi


Share This Article

TERBARU

What's New

POPULER

What's Hot