Ketua DPRD Ahmad Nashiruddin meminta agar petugas di setiap layanan kesehatan seperti Puskesmas Pembantu (Pustu) maupun Polindes tidak kosong.
Hal tersebut diungkapkan Nashiruddin saat hadir dalam Musrenbang tingkat Kecamatan Senayang pada Rabu (2/2), kemarin.
“Saya sering turun ke daerah- daerah di wilayah Kecamatan Senayang ini. Saya minta Dinkes dan Puskesmas Senayang isi petugas di desa dan di daerah daerah yang ada fasilitasnya, baik itu Pustu maupun polindes,” ujar Nashirudin.
“Jangan ada masyarakat yang melapor petugas kosong, dan tidak ada obat, saya tidak mau dengar itu,” imbuhnya saat menyampaikan sambutan dalam acara Musrenbang.
Politisi Nasdem tersebut menyebutkan, saat dari awal 2019 menjabat sebagai ketua DPRD Lingga, anggaran kesehatan tidak pernah di pangkas.
Menurutnya sudah sesuai amanah dengan mandatori persentase untuk Dinas Kesehatan, tak pernah dipangkas.
“Untuk itu tolong diperhatikan petugas untuk wilayah-wilayah hinterland itu khususnya,” tegasnya.
Ia juga meminta petugas selalu ‘on time’ dan berada di tempat selama jam kerja. Menurutnya ini mempermudah masyarakat untuk berobat di fasilitas milik daerah tersebut.
“Jangan kosong, saya pernah ketemu saat turun ke daerah-daerah, tak ada petugas saat jam kerja, Pustunya malah tutup,” ujar dia.
Terakhir, ia berpesan kepada Dinas Kesehatan untuk segera merehab bangunan-bangunan Pustu dan polindes yang rusak.
“Segera di data, dan di perbaiki,” demikian Nashiruddin.