Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Karimun membantah adanya isu yang menyatakan akan mendampingi pelaporan dugaan korban pemukulan di hotel Satria Karimun beberapa waktu lalu.
Sebelumnya, beredar informasi yang menyebut bahwa KKSS mendampingi proses laporan korban dalam kasus ini hingga ke Polda Kepri.
“Menyikapi ini secara organisasi, kami ingin kasus ini diselesaikan secara kekeluargaan. Namun informasi soal bahwa KKSS membawa korban membuat laporan ke Polda Kepri itu tidak benar,” ujar ketua KKSS Karimun, Abdul Gafar, Selasa (8/3).
Secara umum, kata dia, pihaknya memang menyayangkan adanya aksi dugaan pemukulan yang terjadi sebelumnya. Namun berkaitan dengan isu pelaporan itu, di luar keinginan KKSS secara organisasi.
Baca Juga
“Kalaupun ada, itu di luar kami KKSS. Memang kami tidak setuju adanya pemukulan itu. Kami tidak sedang mengambil posisi dalam kasus ini,” tegas Gafar.
Ia menjelaskan, sejatinya penanganan kasus ini masih dapat dilakukan penanganan secara humanis oleh jajaran Kepolisian di Mapolres Karimun.
“Kami sudah sampaikan, kalau bisa karena ini menjadi wilayah dan domain Polres Karimun, maka harus diselesaikan di sini saja,” terangnya.
Gafar menambahkan, pihaknya memang dalam konteks akan memberikan pendampingan terhadap korban pemukulan tersebut.
“Sementara terkait dengan masalah lainnya, perizinan dan lain-lain itu di luar kami,” tutupnya.
