Komisi II DPRD Karimun, Kepulauan Riau, melaksanakan Inspeksi Mendadak (Sidak) terhadap pelayanan di RSUD Muhammad Sani, 12 Desember 2024.
Pelaksanaan sidak dihadiri ketua Komisi II DPRD Karimun, Rodiansyah bersama dua orang anggota, Nyimas Novi Ujiani dan Satria.
Jalannya sidak dilakukan dengan mengecek aktivitas pelayanan maupun sarana prasarana yang terdapat di berbagai fasilitas rumah sakit milik Pemda Karimun tersebut.
Ketua Komisi II DPRD Karimun, Rodiansyah mengatakan, kunjungan pihaknya ke RSUD Muhammad Sani kali ini mendapati pelayanan sudah cukup baik.
Baca Juga
โKita sudah lihat langsung, penataan dan pelayanan sudah cukup baik, hanya ada beberapa hal yang perlu untuk ditingkatkan lagi,โ ucap Rodiansyah.
Meski begitu, anggota Komisi II, Nyimas Novi Ujiani, fokus pada peningkatan layanan terhadap masyarakat yang berada dari luar pulau Karimun Besar agar lebih ditata dengan baik.
โMasyarakat menitipkan agar pasien yang dari luar pulau Karimun itu lebih diprioritaskan, mengingat jarak tempuh mereka,โ kata Nyimas.
Hal tersebut juga menjadi salah satu poin pembahasan Komisi II DPRD Karimun kepada pihak manajemen RSUD Muhammad Sani pada pelaksanaan sidak kali ini.
โIni sudah kita bicarakan, RSUD akan mengatur kebijakan itu. Tentu nantinya dengan tidak membeda-bedakan,โ terangnya.
Nyimas menjelaskan, kondisi RSUD Muhammad Sani Karimun saat ini sudah lebih baik dari sebelumnya, mulai dari aspek kebersihan maupun pelayanan.
โTinggal peningkatan saja yang kita inginkan,โ jelasnya.
Dalam hal peningkatan sarana dan prasarana maupun pelayanan, RSUD Muhammad Sani, memperoleh Dana Alokasi khusus (DAK) pada tahun 2025 senilai Rp 7 miliar dari Pemerintah Pusat.
Anggaran tersebut digunakan untuk perluasan ruang farmasi dan poliklinik, pelayanan operasi ring jantung, dan pembangunan ruang pelayanan kanker.