KPU RI Harap Dukungan Stakeholder untuk Sukseskan Pemilu dan Pilkada Serentak 2024 di Kepri

Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyisir sejumlah potensi persoalan yang dihadapi Provinsi Kepulauan Riau dalam tahapan pelaksanaan Pemilu dan Pilkada serentak 2024 mendatang.

Ketua KPU RI, Hasyim Asy’ari, menyampaikan Kepri dengan karakteristik wilayah kepulauan dengan beberapa pulau masuk ke dalam wilayah 3T menjadi salah satu provinsi yang menjadi sasaran sosialisasi KPU RI.

ADVERTISEMENT

Menurutnya, sebagai provinsi yang memiliki karakteristik Kepulauan pasti ada sejumlah persoalan yang perlu diantisipasi dalam penyelenggara Pemilu dan Pilkada serentak 2024.

Salah satunya, distribusi logistik dan alat kelengkapan tempat pemungutan suara (TPS) ketika musim hujan maupun cuaca ekstrem yang berpotensi mengganggu kelancaran Pemilu dan Pilkada Serentak 2024.

“Kami menyadari KPU tak bisa bekerja sendiri, tapi harus melibatkan Pemprov Kepri dan forkopimda se-Kepri untuk menyukseskan Pemilu 2024. Kami juga mohon dukungan karena Kepri provinsi kepulauan, distribusi logistik yang rencananya akan dilaksanakan di bulan November hingga Februari 2024 yang bertepatan dengan musim penghujan,”ungkapnya dalam Rapat Kerja KPU RI dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi Kepri di Aula Wan Seri Beni, Dompak, Rabu (22/6).

Selain itu, ia mengatakan Kepri yang berbatasan langsung dengan negara tetangga Singapura itu memiliki sekitar 2.408 pulau, di mana sekitar 400 pulau sudah berpenghuni. Pulau-pulau tersebut, tersebar hingga ke garis terluar Indonesia, seperti Kepulauan Anambas dan Natuna.

Oleh karena itu, penting bagi KPU menjamin hak pemilih di pulau-pulau terluar, salah satunya dengan mendorong mendekatkan TPS kepada pemilih.

“KPU harus memastikan mereka yang tinggal di pulau-pulau terluar dan memenuhi syarat dapat menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024,” katanya.

Sementara itu, Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, memaparkan wilayahnya memiliki 76 kecamatan yang menaungi 417 kelurahan dan desa,. Kemudian, pada 2020 lalu terdapat 4.062 TPS yang tersebar di seluruh Kepri.

ADVERTISEMENT

“Jumlah pemilih di Kepri sebanyak 1.168.188 yang terdiri dari 585.193 pemilih laki-laki dan 582.395 pemilih perempuan. Selisihnya hanya 2 ribuan saja” papar Ansar.

Ia  berharap, tingkat partisipasi pemilih semakin meningkat di tahun 2024 mendatang. Dimana, pada tahun 2015 sebesar 55,57 persen atau terjadi peningkatan sebesar 11,33 persen pada tahun 2020 yang mencapai 66,90 persen  partisipasi pemilih di Provinsi Kepri.

Ansar juga berkomitmen penuh ikut mensukseskan Pemilu dan Pilkada serentak 2024. Hal itu dibuktikan, Pemprov Kepri menyiapkan anggaran khusus untuk sosialisasi Pemilu dan Pilkada 2024.

ADVERTISEMENT

“Kita menyasar kaum milenial dan masyarakat pesisir hingga persentase pemilih diharapkan meningkat dari waktu ke waktu. Hal ini juga dapat meningkatkan kualitas pemilu ke depannya sesuai amanah undang-undang,” tutup Ansar.


Penulis: | Editor: Redaksi


Share This Article

TERBARU

What's New