Lantamal IV Tanjungpinang menggelar kegiatan kesenian daerah melalui Zapin Penyengat Festival, yang mengundang peserta se Kepulauan Riau (Kepri) selama dua hari mulai tanggal 04 – 05 Februari 2022 di Pulau Penyengat, yang dibuka secara resmi oleh Pangkogabwilhan I, Jumat (4/2).
Kegiatan tersebut mengundang peserta dari beberapa tingkatan, mulai dari pelajar SD, SMP dan umum, dengan jumlah peserta 72 orang.
Dalam sambutannya Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Pangkogabwilhan I) Laksdya TNI Muhammad Ali mengatakan, kegiatan tersebut sebagai salah satu upaya untuk melestarikan budaya di wilayah Kota Tanjungpinang khususnya Pulau Penyengat yang saat ini sudah mendunia.
”Tarian Zapin ini cukup terkenal dan sudah go internasional dimana tidak hanya di Indonesia melainkan di Brunei Darussalam, Malaysia terutama satu rumpun sudah mulai di kenal dan ini sangat bagus sekali untuk di kembangkan terus,” jelasnya.
Baca Juga
Ditempat yang sama Pj Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Riau, Eko Sumbaryadi yang mewakili gubernur dalam kegiatan tersebut, memberikan apresiasi kepada Lantamal IV Tanjungpinang yang telah melaksanakan kegiatan tersebut, sebagai upaya melestarikan budaya melayu dan mengangkat nama Pulau Penyengat yang sudah mendunia.
”Mudah mudahan ini suatu budaya yang terus berkesinambungan pulau penyengat sebagai asal tari Zapin Penyengat ini sehingga dapat dikenal oleh mancanegara dan bagian dari unsur wisata kita. Insyaallah kita akan kembangkan dimasukkan dalam kalender pariwisata Provinsi Kepri,” ujarnya.
Dalam pembukaan kegiatan tersebut Lantamal IV Tanjungpinang, tidak hanya menggelar lomba, namun para prajurit laut Indonesia ini juga unjuk kebolehan menari zapin secara massal yang diikuti oleh para tamu undangan dan masyarakat sekitar, pada pembukaan kegiatan tersebut.
Seakan sudah sangat fasih dengan gerakan Zapin Penyengat, para prajurit TNI Angkatan Laut tersebut, memperagakan tarian zapin dengan sangat lentur dan indah.
