Menjelang Ramadhan 1444 H atau 2024 M, LPG ukuran 3 kilogram sulit didapat di pangkalan wilayah Sagulung dan Batu Aji, Batam.
Sulitnya mendapatkan gas elpiji ini sudah dirasakan warga sejak dua pekan belakangan ini.
Menurut Rendi, Warga Kavling Lama, tidak ada stok gas dijual beberapa pangkalan di sekitar kediamannya.
โSudah keliling cari gas tidak ada yang jual di pangkalan. Ini kita mau masak dah mau bulan Ramadhan lagi,โ ujarnya, Jumat (17/3).
Baca Juga
Begitu pula dengan Hendra, warga Batu Aji, yang juga mengaku kesulitan mendapatkan gas dari pangkalan.
โPangkalan kosong gas. Capek kita cari ke liling tak ada yang jual,โ kata dia.
Sementara itu, pemilik pangkalan di Sagulung, Andre Hasibuan, mengaku jika pasokan gas tak masuk sejak dua pekan.
โDistribusi dari agen Pertamina ke pangkalan yang mengalami keterlambatan. Kita tidak tahu kapan masuk,โ kata dia.
Ia mengaku belum mengetahui kapal gas tabung melon itu akan masuk. Karena hingga kini belum menerima informasi dari pihak agen.
โBelum tahu kapan masuk dan tidak ada info ke kita. Ini warga silih berganti datang tanya gas,โ kata dia.
Baca: Distribusi Gas Elpiji 3 Kg ke Pangkalan di Batam Tersendat
Terpisah, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam Gustian Riau membantah terjadi kelangkaan gas elpiji di Batam.
Ia mengeklaim stok gas tercukupi hingga bulan Ramadhan ini.
โBukan langka, tapi kosong, kalau langka itu berbulan bulan tak bisa didapatkan. Kalau ini hanya beberapa pangkalan saja yang stok kosong,โ ujarnya.
Ia menilai ada permasalahan distribusi gas yang melewati jalur laut. Dimana gas tersebut disalurkan dari Tanjunguban ke Batam.
โJadi ada beberapa waktu lalu terjadi gangguan penyaluran dari Tanjunguban dan berdampak ke sejumlah wilayah,โ kata dia.
Menurut Gustian, permasalahan ini sudah dapat diatasi, di mana distribusi ke pengkalan sudah dilakukan.
โSedang dalam proses penyaluran ke setiap pangkalan,โ pungkasnya.