Menu

Mode Gelap

Ekonomi Bisnis · 3 Mar 2022 08:23 WIB

LPG Nonsubsidi Naik, Warga Tanjungpinang Mengeluh


					Ilustrasi Agen LPG. Foto: Ismail/kepripedia.com Perbesar

Ilustrasi Agen LPG. Foto: Ismail/kepripedia.com

PT Pertamina (Persero) secara resmi menaikkan harga Gas elpiji non subsidi ukuran tabung 5,5 kilogram dan 12 kilogram mulai 27 Februari lalu.

Tak tanggung-tanggung, kenaikan ini cukup signifikan, yakni sebesar Rp 12 ribu untuk gas 5,5 kilogram, dan Rp 24 ribu untuk gas berukuran 12 kilogram.

ADVERTISEMENT

Pengelola Pangkalan Sinhar Jaya Gas, Sin Yong, menyebutkan bahwa sebelum ada kenaikan, pihaknya menjual gas dengan ukuran tabung 5,5 kilogram sebesar Rp 85 ribu, kini dijual Rp 97 ribu. Sedangkan, untuk ukuran 12 kilogram yang biasa Rp 185 ribu, kini menjadi Rp 209 ribu.

“Harga itu belum termasuk jasa antar, kalau masyarakat mita diantar kerumahnya,” ungkapnya, Rabu (2/3).

Kenaikan harga gas nonsubsidi ini kemudian dikeluhkan warga, salah satunya ibu rumah tangga, Eka. Ia mengakui, selama ini bisa menggunakan gas berukuran 5,5 kilogram.

Menurutnya, sebelumnya harga gas non elpiji sempat naik, namun tidak signifikan. Namun, dengan kenaikan harga yang sekarang ini cukup terasa.

ADVERTISEMENT

“Kenaikan ini cukup terasalah. karena, sekalinya naik langsung belasan ribu. Apalagi kalau sudah naik, tidak akan sempat turun (harga) lagi,” ucapnya.

Baca: Harga LPG 5,5 Kg dan 12 Kg Non Subsidi Naik Mulai Hari Ini

Selain Eka, kenaikan tersebut juga dikeluhkan pedagang kecil. Salah satunya, Dayang, pedagang makanan sarapan di Tanjungpinang. Ia mengaku saat ini terpaksa beralih ke tabung gas 3 kilogram untuk memasak.

ADVERTISEMENT

“Kalau tidak diselingi dengan 3 kilogram, tidak menutup biaya perharinya, karena pakai gas-nya tidak berhenti untuk memasak air,” jelasnya.

Ia pun berharap, pemerintah dan Pertamina dapat memberikan solusi atau kembali menurunkan harga gas elpiji non subsidi tersebut.

“Kenaikan ini tentu memberatkan masyarakat. Sekarang masyarakat jadi tambah susah,” pungkasnya.

ADVERTISEMENT

Baca: Pertamina Pastikan Harga LPG Subsidi 3 Kg Tidak Naik

Sementara itu, Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, mengatakan pihaknya dalam waktu dekat akan melakukan pembahasan dengan pihak terkait mengenai lonjakan harga tersebut.

“Kita akan rapatkan dengan pihak terkait. Kemarin kita fokus harga minyak goreng, namun sekarang ini sudah ada lonjakan yang lain,” sebut Ansar.

ADVERTISEMENT

Selain itu, lanjut Ansar, pihaknya juga akan berupaya mencegah kenaikan harga kebutuhan pokok lain menjelang ramadan dan lebaran. Dikatakannya, kedua momen tesebut memang kerap menjadi permainan kenaikan harga bagi oknum pedagang.

Gabung dan ikuti kami di :

Penulis: | Editor: Redaksi



whatsapp facebook copas link

ADVERTISEMENT
advertisement BP 2
Baca Lainnya

Bahas Pengembangan KEK, BP Batam Terima Kunjungan Komisi A DPRD Sulawesi Selatan

22 September 2023 - 13:34 WIB

IMG 20230922 WA0006 11zon

Proyek Strategis Nasional Rempang Eco City, Menemui Babak Baru

21 September 2023 - 17:23 WIB

Ariastuty sirait

Kepala BP Batam Ground Breaking Kawasan Industri Hijau di Kabil

19 September 2023 - 17:43 WIB

IMG 20230919 WA0026

Menparekraf Sandiaga Uno Dukung Workshop Kabupaten/Kota Kreatif di Bintan

18 September 2023 - 10:51 WIB

Menparekraf Sandiaga Uno menghadiri workshop Kabupaten Kota Kreatif

Bahas Pengembangan Rempang, Menteri Investasi Optimistis Kesejahteraan Masyarakat Ikut Meningkat

18 September 2023 - 10:12 WIB

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia bersama Menteri ATR BPN Gubernur Kepri dan Kepala BP Batam

Jajaki Peluang Investasi, Kedutaan Besar Thailand Kunjungi BP Batam

15 September 2023 - 22:04 WIB

Kunjungan Dubes Thailand ke BP Batam
Trending di Ekonomi Bisnis