Sebanyak 459 personel gabungan yang terdiri dari TNI-Polri, Dishub, Satpol PP, Basarnas dan Satgas COVID-19 akan dilibatkan dalam pengamanan pada perayaan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021.
Pengamanan akan dilakukan di beberapa lokasi keramaian seperti tempat wisata, pelabuhan, hingga di 51 gereja di seluruh wilayah Kabupaten Karimun yang akan melaksanakan ibadah malam Natal pada 24 Desember 2021 mendatang.
“Sebelum melakukan pengamanan ini lebih dahulu akan disterilisasi bersama dengan Brimob sebelum dilaksanakan kegiatan ibadah,” ujar Kapolres Karimun, AKBP Tony Pantono, Senin (20/12).
Ia menjelaskan, prosesi ibadah malam natal nantinya akan tetap mengacu pada Inmendagri Nomor 66 tahun 2021 tentang pencegahan COVID-19 pada perayaan Natal dan Tahun Baru.
“Malam ibadah Natal akan ada pembatasan-pembatasan dan harus tetap menerapkan prokes,” kata dia.
Sementara pada sektor lalu lintas, pihaknya juga akan melakukan penyekatan di beberapa lokasi yang dianggap berpotensi menimbulkan kepadatan masyarakat.
“Pengamanan nanti juga akan dilakukan penyekatan di tempat-tempat keramaian,” jelasnya.
“Kita juga imbau agar tidak terjadi aksi konvoi pada malam tahun baru nanti. Jangan bereuforia pada momen ini karena akan bisa berdampak terhadap peningkatan COVID-19,” tambah dia.
Ia menambahkan, sebagai penguatan pengamanan nantinya juga akan ditempatkan pos-pos pelayanan terpadu.
“Skema pengamanan kita nanti juga ada secara statis yang ditempatkan dalam pos pelayanan pelabuhan-pelabuhan dan di tempat keramaian,” tutupnya.