Pelayanan air bersih untuk pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Kepri di Tanjungpinang akan mengalami gangguan beberapa hari kedepan. Pasalnya, mesin pompa intake di Waduk Sei Pulai mengalami kerusakan.
Sehingga, distribusi air dari waduk tersebut kepada para pelanggan dipastikan tidak dapat dilakukan.
Kepala Bagian Teknis PDAM Tirta Kepri, Wahyu, mengatakan kerusakan tersebut terjadi saat kondisi hujan disertai petir yang melanda Kota Tanjungpinang beberapa waktu lalu. Sehingga menyebabkan kerusakan pada kabel kubikel trafo di Instalasi Pengolahan Air (IPA) PDAM Tirta Kepri di lokasi Waduk Sungai Pulai.
“Kemudian petugas kami memperbaiki kabel kubikel trafo tersebut. Setelah selesai ternyata pompa intake sebanyak 3 unit juga terkena sambaran petir,” ungkapnya, Kamis (7/4).
Baca Juga
Ia menegaskan, pihka PDAM Tirta Kepri saat ini sedang berupaya melakukan pengadaan untuk pembelian mesin pompa baru. Karena, mesin yan rusak itu tidak dapat lagi digunakan.
“Sekarang tergantung pengadaannya, kalau barangnya (pompa intake) sudah ada, untuk pemasangan hanya membutuhkan satu hari sudah selesai,” jelasnya.
Namun demikian, lanjut Wahyu, untuk menyiasati distribusi air bersih ke pelanggan, pihaknya melakukan pengurangan distribusi. Hal itu dilakukan guna mencegah tidak diberlakukan mati total.
Adapun wilayah yang mengalami gangguan tersebut, yakni Jalan Pelantar III, Jalan Pelantar IV, Jalan Mawar, Jalan Lorong Bakar Batu, Jalan Potong Lembu, Jalan Teladan, Jalan Pelantar KUD, Jalan Gudang Minyak, Jalan Katamso, Jalan Rawasari, Komplek Polri Batu 8, Jalan Arief Rahman Hakim, Jalan Katamso, Jalan Sultan Mahmud, Jalan M.T Haryono, Jalan Ahmad Yani, Jalan R.H Fisabilillah, Jalan Sei Jang, Jalan Ir Sutami, Jalan Pemuda, Jalan Taman Bahagia, Jalan Rumah Sakit, Jalan Ir Juanda, Jalan Agus Salim, Jalan Soekarno Hatta, Jalan Sulaiman Abdullah, Jalan Matador, Jalan Pantai Impian, Jalan Darusalam, Jalan Pramuka, Jalan H. Ungar, Jalan Teuku Umar dan Jalan Merdeka.
Sementara itu, Anggota Komisi II DPRD Provinsi Kepulauan Riau, Rudy Chua, menyampaikan permasalahan pelayanan distribusi air bersih oleh PDAM Tirta Kepri selama ini dibagi tiga.
Pertama, lanjut Rudi, permasalahan air baku, kedua instalasi pengolahan air dan terakhir pipanisasi. Ketiga permasalahan ini, kerap menjadi permasalahan semalam ini dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Jadi Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau harus mencari solusi yang cepat, agar pelayanan air yang merupakan tugas wajib pemerintah kepada warga negara dalam hal ini warga kita di Tanjungpinang tidak terganggu,” demikian Rudy.