Pihak keluarga menuntut keadilan atas tewasnya wanita berinisial HA di kamar rumahnya di Komplek Perumahan Sinar Indah 2, Leho, Tebing, Sabtu (17/2) lalu.
Kakak kandung korban, Ningsih (37), menyebutkan jika kematian adiknya itu terdapat banyak kejanggalan.
“Kematiannya ada kejanggalan, ini harus diusut sampai tuntas karena keluarga kami minta keadilan,” ujar Ningsih kepada awal media, Minggu (18/2).
Beberapa kejanggalan yang ditemukan pihak keluarga, seperti hilangnya sepeda motor milik korban, termasuk visual CCTV yang menunjukkan adanya pertengkaran antara HA dan pacarnya, PA.
Baca Juga
“Beberapa barang hilang, motor milik almarhumah. Untuk HP kami belum dapat pastikan. Di CCTV ada keributan, terakhir dia (P) yang keluar rumah itu, sampai anaknya pulang sekolah dan menemukan ibunya,” terangnya.
Kemudian, lanjut Ningsih, pihak keluarga menilai kejanggalan lain atas ditemukannya pecahan gelas di dapur dan kondisi tubuh korban yang tidak wajar.
“Barang ada yang pecah, karena kalau meninggal wajar tidak mungkin ada itu. Terus kondisi korban,” bebernya.
Berkaitan dengan pacar korban, Ningsih mengaku baru mengenal sosok berinisial PA itu sejak sepekan terakhir.
“Saya baru melihat satu minggu, tapi tidak tatap muka. Karena yang bersangkutan itu kayak tidak mau diekspos, tidak mau berkenalan,” kata dia.
Ningsih menjelaskan, bahwa HA dan PA selama ini memang tinggal bersama di rumah korban.
“Saya dengar dari adik saya dia (PA) memang tinggal di situ. Sehari-hari di situ seperti rumah sendiri dia buat. Cuma untuk keakraban keluarga itu tidak ada,” tutupnya.
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan autopsi untuk mengetahui penyebab pasti kematian janda anak empat tersebut. Hasil autopsi akan diketahui pada Senin (19/2) besok.