Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Karimun Bakti Lubis – Raja Bakhtiar terus memperoleh dukungan dari masyarakat. Kali dukungan datang dari warga Karimun asal Flores yang tergabung dalam organisasi Lamaholot Karimun.
Setidaknya 70 orang perwakilan warga Flores dikoordinir oleh tokoh Flores Karimun Arnold dan Anton datang bersilaturahmi dengan paslon BARA.
Pertemuan dilangsungkan di Sekretariat Pemenangan Paslon BARA, jalan Poros, Jumat (1/11/2024) malam.
Mereka disambut langsung oleh calon Wakil Bupati Karimun Nomor Urut 3, H Raja Bakhtiar, S.Ag, MM dan anggota DPRD Karimun Fraksi PDIP, Sulfanow Putra.
Baca Juga
Sulfanow Putra ketika dihubungi membenarkan adanya dukungan dari warga Karimun asal Flores yang tergabung dalam organisasi Lamaholot Karimun untuk paslon BARA.
“Benar, alhamdulillah, saudara-saudara kita dari Flores yang tergabung dalam organisasi Lamaholot Karimun menyatakan mendukung pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Karimun Nomor Urut 3, BARA. Ada sekitar 70 orang perwakilan, laki-laki dan perempuan,” ujar Sulfanow Putra, Sabtu (2/11/2024).
Sulfanow mengatakan, masyarakat Flores di Kabupaten Karimun berjumlah hampir mendekati seribu orang.
“Pengurus Organisasi Lamaholot ada sekitar 40 orang dengan jumlah anggota mencapai seribu orang,” kata Putra.
Dengan adanya dukungan dari warga Flores tersebut, Putra sangat bersyukur. Ia yakin bahwa kepercayaan yang diberikan warga Flores dapat membuat elektabilitas Paslon BARA semakin meningkat.
“Saya mewakili pak Bupati dan pak Wabup kita tentu berterimakasih atas kepercayaan yang diberikan,” kata Putra.
Ditanya alasan warga Flores memilih paslon BARA, Putra mengatakan, warga Flores menilai program kerja yang diusung Paslon BARA realistis dan logis untuk diwujudkan.
Program kerja itu diantaranya mendirikan 5 Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) baru diantaranya BUMD sektor tambang, industri, pariwisata, pertanian agrobisnis dan sektor perikanan.
“Melihat kondisi keuangan daerah saat ini, mereka menilai program kerja yang diusung Paslon BARA realistis dan logis untuk diwujudkan. Mungkin tidak buat mereka langsung tapi untuk generasi mereka di masa akan datang, bisa mendapat peluang kerja yang lebih besar,” kata Putra.
Selain itu, warga Flores juga meyakini Paslon BARA mampu menyatukan perbedaan.
“Mereka minta jangan ada perbedaan minoritas dan mayoritas. Mereka mengakui mereka pendatang tapi jangan dilihat dari kesukuan, berikan juga mereka kesempatan untuk dapat berbuat dan mengabdi bagi Kabupaten Karimun. Itu pertimbangan mereka dan tentu saja kita tidak ada masalah dengan itu, sebaliknya kita dengan senang hati menyambutnya,” tutupnya.
