Sejumlah Kepala Staf Angkatan Laut atau pimpinan tinggi Angkatan Laut negara-negara ASEAN mengadakan pertemuan di Indonesia, dalam kegiatan ASEAN Navy Chief’s Meeting (ANCM) pada Senin (22/08) kemarin, yang dilaksanakan di Sawangan, Kuta Selatan, Bali.
Dikutip dari rilis Dispenal TNI AL pertemuan tersebut merupakan forum yang bertujuan untuk meningkatkan keberlanjutan kerja sama Angkatan Laut anggota ASEAN serta memperkuat hubungan sekaligus menjaga stabilitas keamanan kawasan.
Sebagai tuan rumah dalam kegiatan tersebut Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono, mengatakan pusat geopolitik dunia pada dekade terakhir bergeser menuju Asia dan Asia Tenggara.
Sehingga kawasan ASEAN menjadi kawasan yang semakin strategis, dengan kondisi geografi yang sebagian besar laut dan perairan.
“Navy Brotherhood lebih dari sekadar slogan. Tetapi, emangat universal angkatan laut global dalam berinteraksi satu sama lain, bahkan sangat efektif untuk menjaga hubungan kerja sama antar negara,” ujarnya dalam keterangan resmi Dispenal.
Dalam pertemuan tersebut hadir KSAL Brunei, Wakasal Kamboja, KSAL Malaysia, KSAL Myanmar, Kepala Staf Umum Laos, Kasal Philippines, KSAL Singapura, KSAL Thailand, dan Vietnam.
Kegiatan yang dijadwalkan sampai besok Rabu (24/08/2022) ini, dengan agenda meeting yang dibagi dalam beberapa sesi pembahasan, diantaranya Future host of Asean Navy Training Experience Exchange Programe (ANTEEP) oleh delegasi IFC.
Kemudian, Working Group Road Map ANCM 2024-2032 oleh delegasi TNI AL, Implementing Concept Guidelines Maritime Interactions oleh selegasi PN, Discussion on the future of ASEAN Multilateral Naval Exercise oleh RSN.
Dan sesi 4th Multilateral Naval Exercise Komodo 2023, International Cadet Seminar 2023 dan Asean Cadet Sail 2023 oleh TNI AL, IMDEX oleh RSN, Asean Navy Young Officers Interaction (ANYOI) oleh delegasi RBN, dan Asean Maritime Naval Exercise Plus, sekaligus presentasi oleh PN selaku tuan rumah ANCM ke-17.