Partisipasi Pemilih Pilkada Kepri 2024 Menurun

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kepulauan Riau mencatat tingkat partisipasi pemilih dalam Pilkada 2024 hanya mencapai 54 persen, jauh di bawah target yang diharapkan. Ketua KPU Kepri, Indrawan Susilo Prabowoadi, menyebut penurunan partisipasi ini akan menjadi bahan evaluasi untuk perbaikan ke depan.

“Pilkada tahun ini berjalan lancar, tetapi data menunjukkan tingkat partisipasi hanya mencapai 54 persen. Beberapa faktor penyebabnya akan kami evaluasi,” ujar Indrawan, Minggu (8/12).

ADVERTISEMENT

Indrawan mengungkapkan, sejumlah faktor yang diduga menjadi penyebab rendahnya tingkat partisipasi pemilih, seperti kondisi cuaca dan kurang optimalnya pengelolaan Daftar.

“Cuaca yang tidak mendukung dan beberapa kendala teknis terkait daftar pemilih bisa jadi memengaruhi. Namun, kami akan mendalami variabel lain untuk memastikan penyebab utamanya,” jelasnya.

Meskipun begitu, KPU mengklaim telah melakukan sosialisasi secara maksimal, mulai dari tingkat kecamatan hingga provinsi, untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya Pilkada.

Dalam menghadapi tantangan ini, KPU merencanakan beberapa langkah perbaikan, termasuk memperkuat program edukasi pemilih dan meningkatkan pendekatan langsung kepada masyarakat.

“Kami akan lebih fokus pada program edukasi pemilih dan memperbaiki strategi sosialisasi agar lebih efektif menjangkau masyarakat,” tambah Indrawan.

Hasil evaluasi ini akan menjadi dasar bagi KPU untuk merancang kebijakan dan strategi baru pada pemilu mendatang. Langkah-langkah tersebut diharapkan dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam proses demokrasi.

“Kami akan memastikan bahwa temuan ini menjadi pelajaran berharga untuk meningkatkan keterlibatan pemilih di masa mendatang,” pungkasnya.

ADVERTISEMENT

Penulis: | Editor: Redaksi


Share This Article

TERBARU

What's New

POPULER

What's Hot