Pelaku pembuangan bayi yang ditemukan di Panti Asuhan Bina Insani, Sei Lekop, Kabupaten Bintan, hingga kini masih belum terungkap.
Bayi berjenis kelamin laki-laki tersebut awalnya ditemukan warga di samping panti asuhan tersebut pada 18 Juni lalu. Kala itu, bayi tersebut langsung dibawa ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan penanganan medis.
Setelah beberapa waktu berlalu, bayi tersebut hingga saat ini masih diasuh oleh pihak puskesmas.
Baca: Warga Sei Lekop Temukan Bayi Dalam Kotak Kardus, Diduga Sengaja Ditelantarkan
Saat dikonfirmasi bagaimana perkembangan kasus ini, Kapolres Bintan, AKBP Tidar Wulung Dahono, memastikan masih dalam tahap penyelidikan.
Ia menerangkan, selain mengungkap pelaku pembuangan, pihaknya juga harus fokus pada kesehatan serta kelangsungan hidup bayi tersebut yang juga penting.
“Jadi lebih ke arah kesehatan dan kelangsungan bayi ini dulu. Yang lainnya belum, tapi masih dalam penyelidikan,” jelasnya.
Dijelaskannya, sampai saat ini juga terus dilakukan koordinasi penanganan bayi itu bersama Dinas Sosial. Termasuk proses administrasi bagi warga yang ingin mengadopsinya.
“Ya kita persilahkan (adopsi) selama mekanisme diterapkan. Karena itu kewenangan Dinsos dan pihak puskesmas,” tutupnya.
Baca: Kasus Penemuan Bayi di Bintan, Warga Sempat Lihat Pasangan Muda Bawa Kardus di Lokasi