Pemilik Toko Bangunan di Tanjungpinang Nekat Lompat dari Lantai 7 Hotel

RN, seorang pria berusia 33 tahun ditemukan tak bernyawa setelah diduga nekat melompat dari lantai 7 di Hotel CK Tanjungpinang, Jumat (25/3) siang.

Menurut keterangan Kasat Reskrim Polres Tanjungpinang, AKP Awal Syaโ€™ban Harahap, RN diduga nekat mengakhiri hidupnya ini karena depresi.

ADVERTISEMENT

โ€œDiduga depresi sejak abang korban meninggal dunia belum lama ini,โ€ ujar AKP Awal.

Berdasarkan informasi dan keterangan istrinya, RN sekitar pukul 07.00 WIB sudah keluar dari rumah. Semula diketahui kalau ia pergi untuk membuka toko bangunannya di daerah Jl R.H Fisabilillah.

Sang istri kemudian berniat mendatangi RN ke tokonya itu. Namun setibanya disana sekira pukul 10.00 WIB RN sudah tidak ada di tempat. Karena tidak melihat suaminya, si istri lalu mencari RN.

Terpisah informasi di lokasi kejadian, salah seorang staf hotel yang sedang ingin mengecek mesin di lantai 7 hotel tersebut mengaku melihat RN sedang duduk di pinggir pagar pembatas sekitar pukul 09.00 WIB.

โ€œMenurut keterangannya, saksi (staf hotel) sempat menegur korban supaya turun dari pagar pembatas itu. Korban saat itu hanya diam dan tidak mau turun,โ€ sambung AKP Awal.

Lalu, staf hotel ini memanggil rekannya yang lain untuk membantu agar membujuk RN turun. Saat itu, RN menurut.

Namun selang beberapa waktu, kedua staf hotel ini kembali mengecek RN yang masih di lantai 7 dan ditemukan RN kembali duduk di pembatas. Kedua staf ini kembali menegur, namun korban beralasan jika sedang ingin berjemur.ย  Dari sana, RN diketahui berpindah ke bagian tengah namun masih di lantai 7.

ADVERTISEMENT

Akan tetapi, sekira pukul 10.52 WIB, kedua staf hotel ini mengaku mengetahui korban sudah jatuh dengan kondisi terlungkup dan telah meninggal dunia.

RN lalu dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raja Ahmad Thabib di Tanjungpinang untuk pemeriksaan lebih lanjut.

โ€œDari hasil keterangan dokter jaga, tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh RN,โ€ tutup Awal.

ADVERTISEMENT

ย 


Anda bisa mencari bantuan jika mengetahui ada sahabat atau kerabat, termasuk diri anda sendiri, yang memiliki kecenderungan bunuh diri.

Informasi terkait depresi dan isu kesehatan mental bisa diperoleh dengan menghubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas dan Rumah Sakit terdekat, atau mengontak sejumlah komunitas untuk mendapat pendampingan seperti LSM Jangan Bunuh Diri via email [email protected] dan saluran telepon (021) 9696 9293, dan Yayasan Pulih di (021) 78842580.


Penulis: | Editor: Redaksi


Share This Article

TERBARU

What's New