Sebanyak 380 personel gabungan tanggap bencana longsor Serasan, Natuna, kembali ke Tanjungpinang menggunakan KMP Bahtera Nusantara 01.
Para personel gabungan yang berasal dari TNI dan Polri itu sudah melaksanakan tugas melakukan evakuasi terhadap korban bencana longsor di kawasan Desa Pangkalan, Serasan, selama kurun waktu sekitar 2 pekan.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kepri, Junaidi, mengutarakan para personel gabungan tersebut sudah berangkat dari Pulau Serasan menuju Tanjungpinang pada Senin (20/3) pagi.
Diperkirakan KMP bantera Nusantara 01 akan tiba di Pelabuhan Tanjung Uban pada Rabu (22/3) mendatang.
Baca Juga
“Mudah-mudahan para personel tiba dengan selamat,” ungkapnya.
Baca: Pencarian Korban Longsor di Natuna Ditutup, 4 Orang Hilang Tak Ditemukan
Menurut Junaidi, penyediaan transportasi ke daerah bencana ini merupakan salah satu atensi Gubernur. Agar akses ke daerah bencana lancar, sehingga berbagai bantuan baik tenaga dan logistik ke daerah tersebut mudah dan lancar.
“Ini juga bukti bahwa pemerintah hadir dalam menyediakan kebutuhan, terutama akses transportasi,” sebut Junaidi.
Diketahui, masa pencarian korban longsor di Serasa, Natuna resmi ditutup pada Sabtu (18/3). Selama sekitar 2 pekan pencarina, tim gabungan mengevakuasi 50 korban meninggal dunia dalam bencana tersebut. Sementara, 4 korban dinyatakan hilang, sebab tak berhasil ditemukan hingga hari akhir pencarian.