Ekonomi Bisnis

Program Budidaya Ikan di Bintan Panen Perdana 10 Ton Ikan Bawal Bintang

Kampung Budidaya Perikanan Kampung Keter Tengah, Tembeling, Bintan, panen raya perdana ikan bawal bintang sebanyak 10 ton.

Panen tersebut merupakan hasil budidaya nelayan tempatan, yang merupakan bagian dari program Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia (KKP-RI) bersama Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Kepulauan Riau yaitu pendirian Kampung Budidaya Perikanan.

ADVERTISEMENT

Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, mengungkapkan program budidaya ini merupakan fokus pemerintah dalam mendorong peningkatan ekonomi kerakyatan.

โ€œKita patut bersyukur, perhatian pemerintah yang terus melakukan upaya-upaya dalam pencanangan program-program pengembangan ekonomi kerakyatan,โ€ ujarnya saat panen ikam bersama, Senin (31/10).

Program Kampung Budidaya Perikanan di Keter Tengah ini, lanjut Ansar, merupakan salah satu dari dua lokasi budidaya yang ada di Kabupaten Bintan. Yakni, Keter Tengah dengan komoditas budidaya ikan Bawal Bintang dan Desa Pengujan dengan komoditas budidaya ikan Kakap Putih.

Ditambah lagi, program tersebut juga merupakan inovasi pengendalian Inflasi dan peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat.

โ€œHampir semua nelayan yang ada di Kepri berorientasi sebagai nelayan tangkap, yang penghasilannya dipengaruhi oleh faktor cuaca dan tidak dapat dipastikan hasilnya. Untuk itu kita hadirkan program ini, agar Bapak Ibu dapat dapat pula berinovasi untuk menambah penghasilan rumah tangga,โ€ katanya.

Gubernur juga mengimbau masyarakat Kabupaten Bintan dapat ikut serta dalam mewujudkan Kepri yang semakin sejahtera melalui budidaya kelautan dan perikanan.

Terlebih, sektor kelautan dan perikanan juga menjadi prioritas utama dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Provinsi Kepri.

ADVERTISEMENT

โ€œKita harapkan, budidaya ini dapat menjadi awal dalam mewujudkan hal tersebut, dan pastinya membutuhkan dukungan dari banyak pihak dan masyarakat,โ€ demikian Ansar.


Penulis: | Editor: Redaksi


Share This Article

TERBARU

What's New

POPULER

What's Hot