Progres APBD Kepri Lambat, Baru Terserap 27 Persen

Serapan APBD Provinsi Kepulauan Riau 2023 saat ini masih tergolong rendah. Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, mengungkapkan menjelang akhir triwulan II 2023 ini, serapan belanja APBD baru mencapai 27 persen.

Menurutnya, meski tergolong cukup rendah, namun serapan APBD Kepri masih aman. Sebab, masih berada dalam batas normal.

ADVERTISEMENT

“Karena, saat ini kegiatan kita juga masih terus berjalan. Jadi masih aman berada di zona hijau. Yang kita khawatir apabila masu ke zona oren atau merah,” kata Ansar di Tanjungpinang, Rabu (14/6).

Ia menuturkan, jika dibandingkan dengan tahun sebelunya, serapan belanja APBD di triwulan II 2023 ini hampir sama. Meskipun terkesan lambat, namun percepatan serapan nanti akan terjadi di triwulan III dan IV.

Dimana, pada periode tersebut rata-rata kegiatan fisik sudah berjalan dan pembayaran juga sudah dilakukan.

“Pada periode itu nanti uang muka proyek besar itu dibayarkan. Maka, serapan belanja dan keuangan langsung meningkat,” sebut Ansar

Selanjutnya, ditambahkan Ansar, untuk realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) di akhir triwulan II tahun 2023 ini sedikit mengalami penurunan dibanding triwulan sebelumnya.

Oleh karena itu, ia meminta Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) menggenjot sektor pendapatan agar target bisa tercapai.

“Kita minta Bapenda membuat strategi yang bisa dilakukan untuk meningkatkan PAD,” demikian Ansar.

ADVERTISEMENT

Penulis: | Editor: Redaksi


Share This Article

TERBARU

What's New

POPULER

What's Hot