Puluhan sopir atau pengemudi taksi online mendatangi kantor Maxim di kawasan Ruko Mall Botania II Batam Center, Senin (21/2).
Kedatangan para mitra ini menuntut agar pihak Maxim membatalkan kebijakan lock area di suatu tempat secara sepihak. Di mana disebutkan kebijakan ini merugikan para pengemudi.
โ Kami sebenarnya sudah diajak duduk bersama dengan Kepala Dinas Perhubungan Dishub sudah menyampaikan, tolong tidak ada lagi pembatasan area sebelum ada pembahasan bersama stakeholder, itu jelas sekali,โ ungkap perwakilan pengemudi, Wijaya, saat menyampaikan aksi.
Para pengemudi menilai, kebijakan tersebut tentunya akan berimbas ke pundi-pundi pendapatan sehari-hari. Sehingga mereka berharap agar kebijakan ini dipertimbangkan ulang.
Baca Juga
โKita berharap pihak Maxim dapat pertimbangan kebijakan ini dan mengakaji ulang untuk duduk bersama membahas,โ tambah Wijaya.
Dari aksi ini, alhasil pihak Maxim Batam pun menanggapinya dengan terbuka. Kemudian membuat surat pernyataan bahwa lock area dibatalkan.
โSaya yang bertanda tangan atas nama Franstito Patria membatalkan kebijakan lock area Pelabuhan Sekupang sampai ada keputusan dari Dinas Perhubungan dan pihak terkait,โ bunyi dalam surat pernyataan tersebut.
Adanya hasil kesepakatan tersebut, para pengemudi kemudian membubarkan aksi dengan tertib dan kembali beraktivitas.